iklan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM ketika menggelar pertemuan dengan sejumlah kader di sekretariat DPD Gerindra Provinsi Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi. 
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM ketika menggelar pertemuan dengan sejumlah kader di sekretariat DPD Gerindra Provinsi Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi. 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM meminta Anggota DPRD Gerindra di tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi yang baru dilantik dapat memberi prioritas atas aspirasi pembangunan desa yang diusulkan para kepala desa.

"Saya berharap kawan - kawan Anggota DPRD Gerindra baik di Provinsi dan Kabupaten Kota dapat memperjuangkan, memprioritaskan aspirasi pembangunan dari tiap desa yang menjadi daerah pemilihannya," ungkap legislator yang dijuluki bapak beasiswa Jambi, Senin (9/9) kemarin.

Permintaannya ini menurutnya sesuai dengan pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada seluruh Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra pasca aksi penyampaian aspirasi ribuan Kepala Desa kemarin di depan Gedung MPR/DPR beberapa waktu lalu.

Waktu itu SAH mengatakan Prabowo meminta agar kader-kadernya memperjuangkan aspirasi para kepala desa tersebut. Sebagai catatan, saat ribuan Kepala Desa melakukan unjuk rasa menuntut revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Di antara aspirasi yang disampaikan ribuan Kepala Desa tersebut adalah mengenai masa jabatan kepala desa yang diperpanjang menjadi sembilan tahun dan dana desa.

Kemudian, SAH juga menambahkan Fraksi Gerindra, lewat Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sudah menemui para Kepala Desa yang berunjuk rasa kemarin. Dia memastikan Gerindra memfasilitasi massa Kepala Desa untuk menyampaikan aspirasinya.

Pada intinya Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra baik Provinsi dan Kabupaten Kota harus siap mendukung penuh, memperjuangkan dan mengawal Aspirasi pembangunan Desa. Ini, harga mati karena, desa teras belakang Indonesia yang menjadi kekuatan ekonomi nasional. (aiz)


Berita Terkait



add images