JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Nova Guntur istri dari H Andi Muhammad Guntur, calon Wakil Wali Kota Jambi nomor urut 2 di Pilwako Jambi, terus menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan ekonomi rakyat.
Kemarin siang, Nova Guntur didampingi mantan Camat 3 wilayah di Kota Jambi Hj Mursida, mengunjungi pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diadakan di posko pemenangan H Abdul Rahman-H Andi Muhammad Guntur di Kenali Asam Kotabaru, dekat Bakso Dower
Kunjungan ini disambut hangat emak-emak peserta pelatihan, yang mayoritas merupakan pelaku usaha kecil di Kota Jambi.
Sejak berdirinya posko pemenangan HAR Guntur di Kenali Asam, posko tersebut selalu ramai dikunjungi oleh emak-emak.
Mereka dilatih bagaimana cara membuat mie dari bahan tepung, hasilnya mereka makan di tempat, sisanya dibawa pulang.
Suasana tambah meriah karena kehadiran Nova Guntur didampingi Bunda Hitam Putih yang dikenal super heboh itu.
Dalam kesempatan tersebut, Nova Guntur memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usaha mereka.
Nova Guntur menekankan pentingnya peran UMKM dalam memperkuat perekonomian kota.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi masyarakat. Saya sangat mendukung inisiatif pelatihan ini agar para pelaku usaha bisa terus maju dan berkembang," ujarnya.
Pelatihan UMKM ini mencakup berbagai topik, seperti pemasaran digital, manajemen keuangan, serta pengembangan produk kreatif.
Nova berharap, program seperti ini dapat membantu meningkatkan daya saing produk lokal dan membuka peluang lebih luas bagi pengusaha kecil di Jambi.
Kunjungan ini juga menjadi ajang sosialisasi program-program ekonomi kerakyatan yang diusung oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat, agar ekonomi lokal semakin kuat," kata Nova.
Peserta pelatihan mengaku termotivasi dengan kehadiran Nova Guntur.
Mereka berharap program ini bisa berkelanjutan dan membantu mereka lebih mandiri secara ekonomi.(*)
