iklan Komisioner KPU Provinsi Jambi, Fachrul Rozi menerima pengiriman surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.
Komisioner KPU Provinsi Jambi, Fachrul Rozi menerima pengiriman surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Surat Suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 telah tiba dan diterima oleh KPU Provinsi Jambi, Senin (14/10) kemarin. Surat suara ini diproduksi oleh PT Temprina di Semarang dan dibawa ke Jambi menggunakan dua mobil truk dikawal anggota Brimob Polda Jambi.

Surat suara ini tiba di KPU Provinsi Jambi sekitar pukul 13.00 WIB. Ini merupakan kedatangan logisitik tahap kedua, setelah tahap pertama logsitik bilik suara dan tinta.

"Alhamdulillah siang ini kita telah menerima logistik berupa surat suara dengan jumlah DPT ditambah 2 persen, sekitar 2,7 juta lembar," kata Anggota KPU Provinsi Jambi, Fahrul Rozi.

Selanjutnya, logistik surat suara ini akan didistribusikan ke KPU 11 kabupaten/kota pada Rabu besok yang dibagi untuk wilayah barat dan timur.

Pendistribusian logistik ini dikawal pengamanan dari perusahaan produksi dan pengamanan dari polda Jambi langsung ke gudang logistik.

Setelah nantinya tiba di gudang logistik KPU 11 kabupaten/kota, akan langsung dilakukan sortir lipat surat suara untuk mengetahui jika ada yang kurang atau rusak.

"Berapa kurangnya nanti setelah proses sortir di kabupaten kota, secepatnya akan kita lakukan sortir lipat, nanti akan ketahuan berapa yang rusak," ucapnya.

Jika ada yang rusak, maka KPU segera melaporkan ke pihak perusahaan akan dicetak ulang atau diganti. “Bila ada temuan kerusakan, maka akan lakukan pergantian,” katanya. 

Bagaimana dengan kesiapan gudang? Fachrul Rozi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan supervisi dan monitoring terkiat persiapan gudang. Ia mengaku sejauh ini tida ada kendala dan masalah yang ditemui. “Kita sudah melihat langsung, mudah-mudahan tidak ada masalah,” ucapnya. 

Bahkan pihaknya sudah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan tingginya curah hujan yang mengguyur Provinsi Jambi akhir-akhir ini. “kemarin sudah kita petakan kemungkin itu, mudah-mudahan tidak ada kendala,” sebutnya. 

Fahcrul menyebutkan, dalam proses sortir lipat yang dilakukan, ada standar yang harus terpenuhi. Beberapa diantaranya adalah soal pencahayaan maupun kemungkinan atap bocor. “Tidak hanya pencahayaan, sortir lipat ini menggunakan CCTV. Begitu standarnya,” pungkasnya. (aiz)


Berita Terkait