iklan RESMI! Jalan Tol Pertama di Jambi Diresmikan Presiden Jokowi, Telan Biaya Rp 5,6 Triliun
RESMI! Jalan Tol Pertama di Jambi Diresmikan Presiden Jokowi, Telan Biaya Rp 5,6 Triliun

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Sejarah baru jalan tol pertama di Provinsi Jambi akhirnya terwujud.

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino seksi 3 di  Jambi, menjelang akhir masa jabatannya yang tinggal 5 hari pada Rabu (16/10).

BACA JUGA: Pasca Diresmikan, Tol Baleno Seksi 3 Jambi Belum Dioperasikan Besok, Masih Tempuh Tahapan Ini

Jalan Tol yang mengubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan  ini memiliki panjang 34 km dan menelan biaya Rp 5,6 triliun.

Acara peresmian jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden.

BACA JUGA: Dewan Temukan Fasilitas Kurang Layak, Pelayanan Perizinan di Provinsi Jambi

“Alhamdulillah, jalan tol ini telah selesai dibangun sejak 2 tahun lalu dan menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera,"ujar Presiden Joko Widodo.

Jokowi berharap, kehadiran jalan tol tersebut dapat mempercepat mobilitas orang dan barang, serta meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional. 

Sementara itu, selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur nasional, terutama pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Hutama Karya berhasil membangun ribuan kilometer tol yang telah memberikan dampak positif bagi konektivitas di Pulau Andalas.

BACA JUGA: Semarak HUT TNI Ke-79 Korem 04/Gapu Gelar Lomba PBB Tingkat SLTA sederajat 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan pencapaian ini tak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang besar oleh Pemerintah dibawah kepemimpinan Jokowi kepada Hutama Karya dalam percepatan pembangunan JTTS. “Kami berterima kasih atas komitmen Presiden yang telah mempercepat penyelesaian JTTS,” ujar Adjib.

Dalam kurun waktu satu dekade, Hutama Karya dalam tahap penyelesaian kurang lebih 1.235 km dari 2.845 kilometer JTTS atau hampir 50% nya. Ruas-ruas tol strategis yang sudah beroperasi, diantaranya Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Palembang – Indralaya, Pekanbaru – Dumai, hingga Indrapura – Kisaran kini telah dilintasi oleh jutaan kendaraan. Keberadaan JTTS telah membawa dampak nyata dalam meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumatra. Para pengguna jalan tol kini menikmati perjalanan yang lebih cepat dan efisien, yang mempercepat distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut.

Saat ini, Hutama Karya juga telah melanjutkan pengembangan JTTS Tahap II yang akan menghubungkan Palembang hingga Jambi. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat jaringan jalan bebas hambatan yang akan semakin mempermudah konektivitas antar provinsi dan menggerakkan perekonomian lokal.


Berita Terkait



add images