iklan Ditanya Asnawi Soal Pelayanan PDAM Saat ini Buruk, Begini Jawaban BBS
Ditanya Asnawi Soal Pelayanan PDAM Saat ini Buruk, Begini Jawaban BBS

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Debat Kandidat pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Muaro Jambi yang bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 digelar malam ini, (2/11).

Bertempat di gedung Serba Guna Muaro Jambi, tampak hadir Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi bersama Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Aidi Hatta serta unsur Forkompinda.

BACA JUGA: Ditanya Soal UMKM, Begini Jawaban BBS

Masing-masing Paslon pun sudah tampak hadir di ruangan debat yang dimulai pukul 19.30 WIB. Debat kali ini dipandu oleh Rivana Pratiwi sebagai moderator.

Dalam sesi tanya jawab, pasangan 01 Asnawi-Sentot bertanya kepada pasangan 04 BBS-Jun terkait persoalan PDAM Muaro Jambi yang saat ini pelayanannya terus dikeluhkan masyarakat.

BACA JUGA: Ditanya Asnawi Soal Lahan Pertanian, Jawaban Zuwanda Disinggung Kurang Nyambung

"PDAM Muaro Jambi yang merupakan salah satu BUMD yang dimiliki Muaro Jambi saat ini kurang sehat, karena masih disupport anggaran oleh Pemda, sementara pelayanannya boleh dikatakan buruk dan tidak memberikan pemasukan bagi daerah. Sebenarnya apa masalahnya, apa lang6ayang akan dilakukan terkait PDAM ini," ucapnya.

Menjawab pertanyaan ini, BBS menegaskan bahwa memang kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi masyarakat Muaro Jambi. Hari ini realistasnya kemampuan PDAM mensuplai air bersih untuk masyarakat banyak tidak terlayani dengan baik.

"Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, pertama dari sisi teknis memang PDAM tidak mampu melakukan penyambungan baru karena produksinya saat ini sulit dalam memenuhi kebutuhan," bebernya.

BACA JUGA: Debat Kandidat Pilkada Muaro Jambi Digelar Malam ini, Ketua KPU: Pemilih Akan Tau Arah dan Kebijakan Paslon

'Kami akan buat terobosan agar hal ini bisa teratasi, bagaimana kita akan bangun intake-intake baru dalam memenuhi kebutuhan air bersih," jelasnya.

Asnawi menanggapi, bahwa pembangunan intake baru atau pipa itu bukan persoalan yang signifikan. Artinya harus ada langkah konkret apakah terkait SDM, atau dalam bentuk pendanaan.

"Kalau diberikan lagi anggaran, garansinya apa? Apakah mampu memberikan pelayanan terbaik dan tidak rugi lagi," tanyanya lagi.

Menjawab hal tersebut, BBS menegaskan, memang kendala utama saat ini yakni pembiayaan intake baru. PDAM salah satu BUMD milik Muaro Jambi yang saat ini pelayanannya kurang maksimal

"Maka dari itu perlu terobosan dari pemangku kebijakan, PDAM harus sehat agar pelayanan bisa maksimal," tukasnya. (wan)


Berita Terkait



add images