iklan Tumpukan beras di gudang Bulog Jambi. Menyambut momen Nataru, Bulog memiliki stok sebanyak 13.500 ton beras.
Tumpukan beras di gudang Bulog Jambi. Menyambut momen Nataru, Bulog memiliki stok sebanyak 13.500 ton beras.

 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI– Menyambut perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Bulog Provinsi Jambi telah menyiapkan stok beras sebanyak 13.500 ton di gudang Bulog, kawasan Pasir Putih, Kota Jambi. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode tersebut, bahkan melebihi dari jumlah yang diperlukan.

Pimpinan Kanwil Perum Bulog Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari, mengatakan bahwa stok beras yang ada dipastikan mencukupi untuk enam bulan ke depan. Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan beras menjelang Natal dan Tahun Baru, karena pasokan yang disiapkan sudah sangat mencukupi.

"Stok beras yang kami siapkan saat ini tidak hanya cukup untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga dapat mencakup kebutuhan hingga enam bulan ke depan. Kami pastikan pasokan beras aman," ujar Amsari dalam wawancaranya dengan media.

Selain beras, Bulog juga menyiapkan sejumlah bahan pokok lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Nataru. Beberapa komoditas yang disiapkan antara lain gula pasir sebanyak 30 ton, minyak goreng 30 ton, serta tepung terigu. Selain itu, beras premium juga disiapkan dalam jumlah 270 ton untuk memenuhi permintaan pasar.

Ali Ahmad Najih Amsari menambahkan bahwa distribusi bahan pokok tersebut akan segera dilakukan ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Setelah itu, bahan pokok akan disalurkan ke pasar-pasar yang tersebar di masing-masing daerah, sehingga ketersediaan barang dapat lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Distribusi akan dilakukan secara merata ke seluruh kabupaten/kota. Kami berharap semua pasar dapat terisi dengan baik, sehingga masyarakat bisa memperoleh bahan pokok dengan mudah dan harga tetap stabil," lanjutnya.

Pimpinan Bulog Jambi juga berharap dengan ketersediaan stok bahan pokok yang cukup, stabilitas harga dapat terjaga dengan baik. Hal ini diharapkan dapat mencegah adanya lonjakan harga yang merugikan masyarakat, serta memastikan kelancaran distribusi barang selama libur panjang Nataru.

"Harapan kami, dengan stok yang cukup ini, stabilitas harga akan tetap terjaga, dan masyarakat dapat menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa harus khawatir tentang kelangkaan atau harga bahan pokok yang melonjak," pungkasnya. (hfz)


Berita Terkait



add images