“Ini yang harus ditumbuhkan kembali. Jadikan sebagai kebiasaan dan gerakan bersama untuk mengawasi serta membimbing anak-anak. Ini adalah tonggak penting dalam menciptakan generasi Indonesia Emas tahun 2045,” tegas Maulana.
Namun, lanjutnya, semua itu hanya bisa terwujud melalui kerja sama berbagai pihak. “Sehingga anak-anak kita memiliki kemampuan intelektual dan karakter yang baik,” ujarnya.
Terkait dengan peluncuran Sekolah Digital Kota Jambi Bahagia, Wali Kota Maulana menyebut program ini sebagai langkah konkret Pemerintah Kota Jambi dalam mendorong percepatan transformasi digital di sektor pendidikan. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan zaman sekaligus meningkatkan minat belajar peserta didik melalui pendekatan yang lebih interaktif dan berbasis teknologi.
“Sekolah Digital ini adalah bagian dari visi besar kita untuk membentuk ekosistem pembelajaran yang modern, inklusif, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi,” ungkap Maulana. Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya sekadar penggunaan perangkat digital di ruang kelas, tetapi juga perubahan paradigma pembelajaran yang lebih kolaboratif dan kreatif.
Dengan diujicobakan di jenjang SMP, program ini diharapkan menjadi tonggak awal pembaruan metode pendidikan yang lebih relevan dengan generasi digital saat ini. Wali Kota juga menegaskan pentingnya kesiapan para tenaga pendidik untuk beradaptasi.
“Apalagi sekarang seluruh guru kita sudah 100 persen menjadi PPPK, ini harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas. Guru harus mampu menjadi fasilitator pembelajaran digital, bukan sekadar pengajar konvensional,” tegasnya.
Sekain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap pemerataan akses pendidikan, dalam acara itu, Pemkot Jambi juga menyerahkan sebanyak 2.000 beasiswa kepada siswa-siswi tingkat SD dan SMP, yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Jambi. Bantuan yang diberikan melalui program Kartu Bahagia itu diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu.
“Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan secara tepat, apalagi kita akan segera memasuki proses penerimaan peserta didik baru,” harap Maulana.
Kepada para guru, orang nomor satu di Kota Jambi itu juga berpesan agar peningkatan status menjadi PPPK tidak menurunkan semangat dan kinerja dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik.
“Untuk peserta didik, saya juga berpesan agar terus berperilaku baik. Insya Allah, jika dilakukan secara konsisten, anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter baik,” pungkas Maulana.
Turut hadir dalam upacara Hardiknas tingkat Kota Jambi ini, Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya, Dandenpom II/2 Jambi Letkol CPM Sundoro, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi Martua Siregar, perwakilan Forkopimda Kota Jambi lainnya, Sekretaris Daerah A Ridwan, Ketua I TP PKK Kota Jambi Marsha Lystia Diza, Ketua DWP Kota Jambi Sri Hartati Ridwan, serta jajaran pejabat Pemerintah Kota Jambi. (hfz)
