Warga pun geram. Mereka selanjutnya mendatangi rumah Kades namun rumah sang Kades dalam keadaan tertutup dan sepertinya tak ada di rumah. Mereka pun berorasi di depan rumah sang Kades.
"Turunkan Kepala Desa, turun," kata warga yang berkumpul di depan rumah Kades.
Selanjutnya mereka pun mendatangi kantor desa dan menyegel ruangan yang biasanya digunakan Kades untuk bekerja sehari-hari. "Ruangan disegel warga desa Kota Karang," begitu bunyi tulisan yang ditempel di pintu ruangan Kades Kota Karang. (wan)
