"Tetapi intek makanannya itu berasal dari infus. Jadi saat ini kita sudah memasang infus, dan obat-obatan juga sudah masuk semua, monitor terpasang, jadi betul-betul kita merawat bayi ini secara intensif, tidak terlepas, semenitpun kita kontrol selalu," tutur Syahrul.
Tanda-tanda awal pemulihan mulai terlihat dari perubahan warna feses yang menunjukkan perbaikan pada saluran cerna.
"Dan alhamdulillah, dari hari pertama kita menemukan adanya pendarahan dari saluran cerna, saat ini sudah berubah menjadi kecoklatan, yang menandakan ada perbaikan saluran cerna," tambahnya.
Syahrul berharap kondisi bayi segera membaik dan stabil dalam waktu dekat.
"Semoga dalam beberapa waktu ke depan, kondisinya bayinya bisa stabil," tutupnya.
Sementara itu, Kapolresta Jambi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku/ orang tua bayi perempuan tersebut.
" Tentunya kita dari jajaran, baik polsek dan Polresta saat ini masih dalam tahap penyelidikan siapa orang tua yang menaro bayi tersebut, tetap akan kita kejar. Kita akan cari tau siapa orang tuanya," katanya.(*)
