“Pemerintah Kota Jambi berkomitmen penuh dalam setiap upaya pencegahan dan penurunan stunting. Komitmen ini tercermin secara jelas dalam dokumen perencanaan strategis daerah, yakni Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Jambi Tahun 2025–2029, yang secara tegas menargetkan penurunan angka prevalensi stunting secara bertahap dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2021 hingga 2024, angka stunting di Kota Jambi terus menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Saat ini, prevalensi stunting telah berhasil ditekan hingga berada pada angka 10,3 persen.
“Dari tahun 2021 sampai 2024 kita telah mencatat penurunan yang cukup signifikan. Namun, target kita belum selesai, kita masih menargetkan penurunan hingga mencapai angka 8 persen. Karena itu, rapat koordinasi hari ini sangat penting, bukan sekadar formalitas atau eksistensi, tetapi sebagai sarana untuk menyelaraskan langkah konkret dalam menjalankan program secara optimal,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wawako Diza juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Rakor Penanganan Stunting yang hadir, serta mendorong partisipasi aktif dalam bentuk ide, masukan, dan gagasan yang konstruktif. Menurutnya, kontribusi dari berbagai pihak akan memperkuat efektivitas program dan memastikan manfaatnya lebih terasa oleh masyarakat.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran. Apa pun yang dibahas dan dirumuskan dalam Rakor ini harus berangkat dari kondisi nyata di lapangan, agar benar-benar menjawab kebutuhan dan memberikan dampak yang diharapkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan Plt Kepala DPPKB Kota Jambi M Jaelani mengatakan, tujuan utama Rapat Koordinasi TP3S ini guna mengidentifikasi, membahas, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam penanganan stunting sampai di tingkat kelurahan, serta menggalang komitmen bersama dari berbagai pihak terkait untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
