iklan Tinjau Tapal Batas Jambi Sumsel Bersama Ivan Wirata, Fasha: Masyarakat Jangan Anarkis, Gubernur Jambi-Sumsel Harus Duduk Bersama
Tinjau Tapal Batas Jambi Sumsel Bersama Ivan Wirata, Fasha: Masyarakat Jangan Anarkis, Gubernur Jambi-Sumsel Harus Duduk Bersama

JAMBIUPDATE.CO, SENGETI-Anggota Komisi XII DPR RI DR H Syarif Fasha ME menggelar reses ke Daerah Pemilihannya di Provinsi Jambi, tepatnya ke Kabupaten Muaro Jambi.

Ia didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata ST, MM yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Muaro Jambi-Batang Hari.

Keduanya turun untuk melihat wilayah tapal batas antara Desa Sawit Mulyo Rejo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dan Desa Mekar Sari, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, pada Kamis (30/7).  

Reses untuk melihat tapal batas ini juga dilakukan Walikota Jambi periode 2013-2023 itu dalam rangka menampung aspirasi masyarkaat setempat yang sudah sangat lama sekali namun tidak kunjung selesai.

BACA JUGA: Bantah Dakwaan JPU, Terdakwa Helen Memohon Hak Hidup

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Desa Sawit Mulyo Rejo dan Kades Ladang Panjang,perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Yayasan Wahana Global Jambi (Wagji) Hendra yang sejak lama memperjuangkan kejelasan tapal batas tersebut.

Sy Fasha usai turun lapangan menyampaikan bahwa berdasarkan fakta historis dan sosial, wilayah yang selama ini disengketakan sesungguhnya merupakan bagian dari Provinsi Jambi. 

BACA JUGA: Korupsi Dana KUR 4,8 Miliar, Mantan Kepala Cabang dan Marketing BSI Rimbo Bujang Diringkus

“Jika kita lihat dari sejarah dan pemanfaatan lahan oleh masyarakat, wilayah ini masuk Jambi. Namun berdasarkan surat edaran Mendagri tahun 2017, patok batas bergeser dan ini menimbulkan ketidakpastian. Makanya saya minta kepada warga, agar menghitung tanaman yang sudah ditanam dengan usia yang sudah belasan tahun. Dan itu milik warga Jambi, jangan sampai merugi nantinya,'' jelas Fasha.

Fasha pun mendorong Gubernur Jambi untuk segera memfasilitasi pertemuan antar provinsi.

 “Saya minta Gubernur Jambi segera memanggil stakeholder terkait. Mulai dari Bupati, OPD teknis, hingga tokoh masyarakat—untuk duduk bersama Gubernur Sumatera Selatan, mencari solusi terbaik, adil, dan bermartabat bagi masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Fasha juga mengimbau kepada masyarakat di perbatasan agar tetap tenang dan tidak terpancing untuk melakukan tindakan anarkis.

BACA JUGA: Heboh!! Ketua Partai di Batang Hari Digelandang ke Kantor Sat Pol PP, Dibawak Warga Bersama Wanita

 “Saya paham masyarakat merasa resah dan kecewa. Tapi saya imbau agar semua tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang merugikan. Kita perjuangkan ini melalui jalur hukum dan jalur diplomasi pemerintah. Jangan sampai ada gesekan yang justru memperkeruh suasana,” pesannya dengan tegas.

Waka I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, menambahkan bahwa DPRD siap mengawal proses ini. “Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban dari tarik-menarik kebijakan administrasi. Negara harus hadir, dan keadilan harus ditegakkan,” kata politisi Partai Golkar itu.

BACA JUGA: Turunkan Stunting, BAZNAS Sarolangun Salurkan Susu Kepada Anak Penderita Stunting

Ditambahkan oleh Bang Ivan Wirata (BIW), dirinya yang notabene wakil rakyat daerah pilihan (Dapil) Muaro Jambi-Batang Hari mengucapkan terima kasih kepada Sy Fasha atas kebersamaannnya mendampingi hajat warga. Di mana kebijakan saat ini membutuhkan kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan serta Kabupaten Muaro Jambi dan Musi Banyu Asin. Hingga ke level desa, antara Sawit Mulyo Rejo dan Mekar Sari.

''Jangan sampai terhambat masalah kependudukan, administrasi dan kepemilikan dari warga. Masalah ini sudah lama, hanya saja belum bertemu titiknya. Semoga dengan bantuan Pak Fasha selaku wakil rakyat kita di senayan, bisa memperjuangkan hingga ke Mendagri wabil khusus Ditjen Administrasi Wilayah,'' pungkas BIW.

Plt Kepala Desa Sawit Mulyo Rejo, menyampaikan terima kasih atas perhatian para wakil rakyat. Karena pihaknya telah puluhan tahun tinggal dan mengelola lahan di sana. 


Berita Terkait



add images