iklan Remaja 19 Tahun Tewas Tenggelam di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal
Remaja 19 Tahun Tewas Tenggelam di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Seorang remaja 19 tahun bernama muhammad Iqbal meregang nyawa setelah tenggelam di sekitar lokasi pelabuhan Marina kualatungkal Jumat (19/9) sore.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.IK, MM melalui Kasat Polairud, IPTU Muhammad Ramadhansyah Putra, S.Tr.K, insiden tragis ini bermula saat k orban bersama dua rekannya diketahui sedang asyik bermain air di tepi dermaga sekitar pukul 15.40 WIB.

BACA JUGA: Polisi Ringkus Tiga Pelaku Pengerusakan Fasilitas Taman Anggrek Pasca Demo DPRD Jambi

"Awalnya korban bersama temannya hanya duduk-duduk di dermaga sambil bermain air. Namun, beberapa menit kemudian, secara tak terduga korban langsung terjun ke bagian air yang dalam dan seketika menghilang," jelas IPTU Ramadhansyah Putra

Melihat temannya tak kunjung muncul ke permukaan, rekan-rekan korban panik dan segera meminta pertolongan warga sekitar, yang kemudian diteruskan kepada pihak berwenang.

BACA JUGA: Sinergi TNI - Rakyat Warnai Karya Bhakti HUT TNI ke - 80 di Pasar Besar Angso Duo Jambi

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Satpolairud, Basarnas, Polsek KSKP, dan TNI AL, dibantu masyarakat, langsung bergerak cepat melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Meski sempat terkendala kondisi air pasang dan keruh, upaya pencarian tak dihentikan.

"Sekitar pukul 17.40 WIB, atau lebih dari satu jam setelah dilaporkan hilang, tubuh korban akhirnya berhasil ditemukan tidak jauh dari titik ia tenggelam. Jasad korban segera dievakuasi ke RSUD Daud Arif Kuala Tungkal untuk proses visum, " Ungkapnya.

BACA JUGA: Mulai Oktober, Tanjabtim Berlakukan Layanan Kesehatan Gratis

IPTU Ramadhansyah Putra menyampaikan duka cita mendalam dan kembali mengingatkan masyarakat akan pengingat akan bahaya beraktivitas di sekitar area pelabuhan yang memiliki kedalaman dan arus yang tidak terduga.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kejadian ini harus menjadi pengingat keras bagi semua pihak, terutama orang tua, untuk melarang keras anak-anaknya beraktivitas atau berenang di area pelabuhan. Kami mengimbau agar tidak ada lagi aktivitas berenang di sekitar pelabuhan demi keselamatan bersama," Demikian tuturnya (sun)


Berita Terkait



add images