iklan Diduga Komplotan Copet Ibu-Ibu Beraksi di Pasar Talang Banjar, 3 Orang Diamankan Warga
Diduga Komplotan Copet Ibu-Ibu Beraksi di Pasar Talang Banjar, 3 Orang Diamankan Warga

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Aksi komplotan copet yang terdiri dari delapan orang ibu-ibu meresahkan para pedagang dan pembeli di salah satu pasar tradisional daerah Talang Banjar.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (26/9/2025), saat sejumlah pembeli mengaku kehilangan barang berupa uang belanjaan ketika sedang berbelanja.

BACA JUGA: Hingga Agustus, 20 Orang Pekerja Terkena PHK di Batang Hari, Ini Daftar Perusahaannya

Korban yang merasa kehilangan sejumlah uang kemudian melapor ke pedagang pasar. Bersama para pedagang, mereka mengecek rekaman CCTV dan mendapati gerombolan ibu-ibu tersebut melakukan aksi pencopetan dengan modus mengincar pembeli yang sedang fokus memilih barang dagangan.

Puncaknya, pada Senin (29/9/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, beberapa orang dari komplotan itu kembali terlihat mondar-mandir di area pasar.

BACA JUGA: Penuh Kejutan ! Hasil Akhir Lelang Jabatan 6 Kepala OPD Provinsi Jambi Diumumkan Berdasarkan Nilai Tertinggi

Pedagang yang sudah waspada segera memberi tahu pedagang sekitar lainnya. Spontan, sejumlah ibu-ibu pedagang berhasil mengamankan tiga orang pelaku dari kelompok tersebut.

Zuraini salah satu pemilik toko di pasar talang Banjar mengatakan, begitu mereka melihat wajah para ibu-ibu yang diduga komplotan copet tersebut meneriaki dan mengamankan 3 orang ibu-ibu yang diduga komplotan pencopet tersebut.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Prosedur Kualitas BBM, Terapkan Pengujian Berlapis di Setiap Proses Penyaluran

" 3 pelaku berhasil diamankan dan sempat memicu amarah geram dari ibu-ibu pedagang. Waktu itu ramai yang merundung pelaku dari ibu-ibu pedagang maupun warga pembeli, karena itu ditempat dagangan saya jadi tidak terlalu mengikuti aksi ricuh warga karena juga waspada mengamankan dagangan saya" ujar Zuraini lanjutnya, Selasa (30/09/2025).

Hal senada juga juga disampaikan oleh Syaril yang juga pendagang di pasar merasa resah dengan peristiwa ini.


Berita Terkait



add images