iklan Alamsyah, Dirut PT Ariel Abadi Kencana (AAK).
Alamsyah, Dirut PT Ariel Abadi Kencana (AAK).
Alamsyah, Dirut PT Ariel Abadi Kencana (AAK), mengaku diancam salah seorang oknum panitia tender di Kantor Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Wilayah I Jambi. Peristiwa ini terjadi setelah nama pemenang tender proyek jalan di Jambi diumumkan.

Menurut Alamsyah, kejadian berawal saat PT AAK miliknya mengikuti tender proyek pembangunan jalan di daerah Muarojambi. Namun, PT AAK digugurkan secara sepihak oleh panitia. "Kita digugurkan secara sepihak tanpa ada konfirmasi terlabih dahulu. Tentu kita tidak
terima", ungkap Alamsyah.

Disebutkannya lagi, sebelum peserta tender digugurkan seharusnya ada konfirmasi terlebih dahulu. Selaian itu, dia juga dituding mempengaruhi pejabat pengadaan yang berwenang untuk memenuhi keinginannya yang bertentangan dengan prosedur. "Saya tidak pernah mempengaruhi. Kalau ya, coba buktikan", tegasnya.
   
Diterangkan Alamsyah, dia awalnya mempertanyakan pemenang tender ke rumah salah seorang panitia,  tapi dia malah diancam dengan senjata", ungkapnya.

Meski begitu, ia belum mau mengambil langkah hukum atas perbuatan pelaku. "Saya baru sampai di halaman sudah diancam dengan senjata", ujar Alamsyah.(*)

Kontributor : Abdu Sakho.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images