iklan OTOPSI: Jenazah saat akan dibawa Kepolisian Polres Kota Baru untuk diotopsi
OTOPSI: Jenazah saat akan dibawa Kepolisian Polres Kota Baru untuk diotopsi
Nina Mariani Sipayung (20) seorang ibu rumah tangga nekat bunuh diri dengan menggantungkan diri di dalam kamar  tidur dengan tali tambang, Sabtu (8/2), sekitar pukul 12.30 WIB.

Mayatnya ditemukan tepat di balik pintu kamar dengan leher terantung di tali tambang yang diikat diatas paku yang tertancap di kunsen pintu kamar. Ibu muda ini meninggalkan satu orang anak yang masih balita, baru umur lima tahun.

Warga jalan Pattimura Lorong bersama, Rt 06 Kelurahan Kenali besar, Kecamatan Kota Baru itu nekat bunuh diri diduga karena masalah keluarga. Hal itu diakui mertua korban, yakni Mery  Silalahi ( 44). “Terkadang mereka bertengkar di dalam rumah, namun tidak pernah main kasar, hanya dengan omongan saja,” ungkapnya.

Diakui Mery, korban saat bertengkar berdua, pernah mengeluarkan kata-kata ingin bunuh diri. Nina pernah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat urat nadi di tangan kirinya. “Terkadang suaminya terlambat balik dari kuliah, korban curiga, dan akhirnya terjadi pertengkaran,” bebernya.

Suami korban, yakni David Muris (25) saat ini masih duduk dibangku kuliah di salah satu Universitas  Negeri di Kota Jambi dan baru duduk di semester 9. Davis tidak bisa dikonfirmasi karena tampak sangat histeris melihat Istrinya gantung diri.
--batas--
Sebelum kejadian, pihak keluarga tidak mengira jika Nina Mariani sampai nekat bunuh diri akibat pertengkaran dengan suaminya. “Kami tidak tau sama sekali, malah sempat kami panggil-panggil di dalam kamar namun tidak ada jawaban. Dengan merasa tidak tenang, saya langsung membuka pintu kamar melihat menantu saya sudah meninggal dengan cara menggantung diri,” tutur Mery.

Saat kejadian itu juga satuan Kepolisian Polsek Kota Baru datang ketempat kejadian dan korban langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi demi mendapatkan Visum.

Kasat Reskrim Poresta Jambi Kompol Sunhot yang sempat dikonfirmasi oleh Wartawan mengatakan dirinya belum bisa memberi keterangan terkait penyebab bunuh dirinya korban. “Saat kejadian  korban memakai baju warna hitam ke abu-abuan dan celana jeans pendek. Kita bawa dulu kekamar  Jenazah. Sementara saya belum bisa memberi keterangan bagaimana seperti apa kronologis kejadiannya kita bawa dulu ke kamar Jenazah Raden Mattaher demi mendapatkan hasil Visum,” ungkapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images