iklan
MERANGIN, Kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Merangin. Kali ini seorang murid sekolah dasar (SD) sebut saja Bunga (12), menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan Wir (25), di Trans Pulau Terbakar, Kecamatan Tabir Barat.

Informasi yang didapatkan, pelecehan tersebut terjadi pada, Senin (3/2) lalu sekitar pukul 11.30 WIB. Berawal saat korban tidur siang bersama adiknya di kamar rumahnya. Saat itu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.

Namun saat terbangun, korban kaget melihat pelaku (Wir) warga Pulau Terbakar sudah berada di atas badannya. Keadaan itu membuat korban merontak berupaya melepaskan dari. Namun pelaku menerjang korban, membuat korban menanggis kesakitan.

Beruntung saat itu, dua orang teman korban yang sedang lewat di depan rumah korban mendengar tanggisan korban. Mendengar tanggisan itu, mereka lalu memanggil korban. Dan pelakupun langsung melarikan dari.

Menurut pengakuan keluarga korban yang tak menyebutkan namanya, kejadian itu telah diketahui oleh perangkat desa dan orang adat desa setempat. Melalui runding adat, pelaku didenda adat dengan membayar beras satu gantang dan ayam satu ekor.
--batas--
“Kami tidak terima denda adat seperti itu, masa cuma beras satu gantang dan ayam satu ekor. Atau ini diberikan karena korban bukan orang asli Pulau Terbakar, dilecehkan dengan sanksi adat yang tak adil,” ujarnya, Selasa (11/20).

Tak terima dengan kejadian tersebut, korban bersama orangtua dan keluarganya lalu melaporkan kejadian pelecehan seksual anak dibawah umur ke Polsek setempat.

“Telah kita laporkan ke Polsek pada Sabtu (9/2) lalu. Namun sampai saat ini (kemarin, red), dia (korban) belum dipanggil sebagai saksi korban,” ujarnya.

Kapolsek Tabir Ulu, AKP Johan dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur ke pihaknya. Ia juga membenarkan, bahwa hingga saa ini para saksi belum dipanggil untuk diminta keterangan.

“Ya laporan telah masuk. Ini tetap kita tindaklanjuti, laporannyakan ada. Tapi karena anggota kita lagi sibuk latihan Dalmas di Bangko, kita belum melakukan pemanggilan. Nanti akan kami panggil,” jelasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images