iklan
Menjelang pelaksanaan pemilu 9 April 2014 mendatang, berbagai persiapan dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah. Mulai dari persiapan logistik berupa kotak suara, sampai koordinasi dalam menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan.

Hal ini seperti yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bungo. Di Bungo sebanyak 694 TPS yang tersebar di 17 Kecamatan. Kotak suara juga telah disiapkan oleh KPU. Kotak suara di Bungo sebanyak 1.388 kotak suara. 1 TPS terdapat 2 kotak suara. “Persyaratan sudah kita persiapkan. Kita nunggu surat suara. Pendistribusian sudah kita persiapkan,” kata Ketua KPUD Bungo, Daiami, saat dikonfirmasi media ini via telpon, Senin (17/2).

Dalam kesempatan itu, Daliami mengatakan, untuk di Kabupaten Bungo, laporan dana kampanye sudah disampaikan oleh caleg kepada KPUD. KPUD Bungo juga telah mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat di Kabupaten Bungo pada Jum’at, Senin (17/2).

Dalam sosialisasi itu, KPUD menyampaikan cara memilih yang benar. “Sekitar 10 ribu massa yang hadir,” pungkasnya.

Sedangkan untuk pengamanan, Polres Bungo juga telah meakukan simulasi. Kapolres Bungo, AKBP Naik Pamek Simanjuntak mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu nantinya ada 694 TPS yang bakal diamankan. Dari jumlah tersebut, katanya ada 19 TPS yang dikategorikan rawan.

“Dari 19 TPS yang dikategorikan rawan tersebut, 9 diantaranya masuk kategori rawan I, kemudian 11 lainnya masuk kategori rawan II. Sedangkan 675 TPS lainnya masuk kategori aman,” ujar Kapolres.

Untuk proses pengamanan, menurutnya pihaknya juga menerapkan berbagai pola. Hal ini melihat peta, baik yang dikategorikan rawan maupun aman. Seperti halnya pola 2-5-10.
KPU Kerinci memastikan paling lambat 15 Maret surat suara untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) sudah sampai di Kabupaten Kerinci. Sementara sebanyak 2872 kotak suara sudah disiapkan KPU Kerinci.

Ketua KPU Kerinci Afdhal Febrianto saat dikonfirmasi Minggu (16/2) mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak menemukan kendala dalam menghadapi Pemilihan Legislatif April 2014 mendatang.
--batas--
Untuk kertas suara sudah dicetak, namun belum sampai di Kerinci. "Paling lambat 15 Maret sudah sampai di Kerinci," ujarnya.

Mengenai kotak suara dia mengatakan, kotak suara yang ada di KPU Kerinci cukup untuk 718 TPS. "Setiap TPS 4 kotak suara, jadi jumlah semua kotak suara 2872," katanya.

Mengenai pengamanan saat pencoblosan, setiap TPS didaerah yang kondusif 1 Polisi akan mengamankan 4 TPS, kemudian daerah rawan 1 Polisi akan mengamankan 2 TPS ditambah Linmas dan Satpol PP. "Keamanan kita serahkan ke pihak Kepolisian, mereka siap mengamankan Pileg," tandasnya. 

Ditanya mengenai partai yang sudah melaporkan dana kampanye, Afdhal mengaku tidak mengetahuinya. "Silahkan hubungi pak Suhardiman yang menangani dana kampanye," sarannya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun telah siap untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum 9 April Mendatang.Hal ini dikatakan oleh Torik Kurniawan, Anggota KPU Kabupaten Sarolangun Bagian Devisi Teknis saat dikonfirmasi Minggu (16/2). "Ya, kita sudah siap, tinggal persiapan sedikit dan menunggu surat suara, selebihnya sudah siap," katanya.

Untuk Kabupaten Sarolangun, ada 586 TPS yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Sarolangun. "Biaya TPS sudah kita anggarkan, termasuk honorarium, dan biaya TPS," kata Torik.

Mengenai kotak suara, menurut Torik, untuk Kabupaten Sarolangun cukup. "Kotak suara cukup, nunggu surat suara dari pusat, dalam minggu ini sudah kita terima, baru kemudisn penyortiran pelipatan, dan pengepakan surat suara," kata Torik.

Dari Kabupaten Muarojambi dilaporkan bahwa dalam Pileg 2014 ini di Kabupaten Muarojambi terdapat 845 TPS yang tersebar di 11 Kecamatan, sementara itu jumlah kotak suara diprediksi cukup untuk seluruh TPS tersebut.

"TPS telah ditetapkan sebanyak 845, sementara untuk kotak suara terbilang cukup, namun memang ada beberapa TPS yang menggunakan kardus namun tidak banyak itupun di wilayah yang dekat Ibukota Kabupaten,"ujar Suparmin anggota KPUD Muarojambi

Ketua KPUD Tanjabtim, Mustakim dikonfirmasi mengatakan, kotak suara yang kurang tersebut telah sampai kepihaknya. Sehingga tidak ada lagi kekurangan kotak suara. "Kekurangan sebanyak 209 kotak suara," katanya.

Begitupun persiapan pengamanan Pileg, keseluruhan sudah teratasi dengan baik. Termasuk untuk biaya TPS sebesar Rp 500 ribu per TPS. "Bilik suara keseluruhan berjumlah 628," terangnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu pelaporan dana kampanye masing-masing partai untuk tahap kedua. Meskipun tahap pertama dana kampanye sudah dilaporkan. "Kami juga masih menunggu formuli dan suart suara," jelasnya.

Menjelang pelihan Calon Legislatif (Caleg) pada 9 April 2014 mendatang, Komisi Pemiliahan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tebo menyediakan sebanyak 727 Tempat Pemungutasn Suara (TPS) yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo. Hal tersebut dikatakan Basri, Ketua KPUD Tebo kepada harian ini minggu (16/02).

Sementara untuk kotak suaranya sendiri Basri menyebutkan sebanyak 2908. "Setiap TPS kita berikan 4 kotak untuk DPRD Kabupaten, Provinsi, DPD dan DPR RI jadi total kotak suara kita berjumlah 2908," sebutnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait