MUARASABAK, Rabu (19/2), Bupati Tanjabtim, H Zumi Zola Zulkifli, memanggil 16 SKPD dilingkup Pemkab Tanjabtim. Pemanggilan SKPD ini adalah untuk membahas pertumbuhan perekonomian di Tanjabtim, terkait program unggulan masa kepemimpinannya. "Seperti program bantuan pompong dan bedah rumah (bedrum, red). Saya melihat bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian di Tanjabtim," terangnya.
Dicontohkannya, seperti program bantuan pompong yang dimulai sejak tahun 2011 lalu. Dari segi pendapatan nelayan yang diberikan bantuan pompong sudah mengalami peningkatan pendapatan. "Sekarang nelayan bisa mendapatkan keuntungan Rp 10 juta lebih, padahal sebelumnya nelayan hanya mendapatkan keuntungan Rp 6 juta. Ini jadi salah satu indikator, berarti bantuan sudah tepat," bebernya.
Begitupun dengan program bantuan satu eskavator per Kecamatan. Selama ini dia melihat dana yang dikeluarkan tiap tahunnya sangat besar untuk memperbaiki tanggul. Dimana setiap tahun tanggul harus selalu direhab karena mengalami penurunan permukaan tanggul. "Dengan bantuan eskavator bisa menghemat dana yang dikeluarkan sampai 60 persen. Berarti 60 persen ini bisa digunakan untuk yang lain," ungkapnya.
Evaluasi ini, sambungnya, akan terus dilanjutkan kedinas lain seperti Dishutbun, Disnak dan lainnya. Dia pun meminta SKPD untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan masing-masing. "Juga harus tahu obatnya apa. Ini jadi pedoman program yang sudah dilakukan tahun sebelumnya, harus lebih detail lagi ditahun berikutnya," urainya.
Dia pun menekankan kepada SKPD yang menjalankan program pemerintahannya, jangan melihat sukses atau tidak program tersebut. "Tapi sukses apa tidak diberikan kepada masyarakat. Setelah itu mereka (SKPD, red) sudah punya kesimpulan," tandasnya.
sumber: jambi ekspres
