MUARA BUNGO, Suplai air PDAM Pancuran Telago Kabupaten Bungo menurun. Penurunan itu diakibatkan adanya kurusakan Pipa di beberapa titik di Kabupaten Bungo. Kepala Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pancuran Telago Kabupaten Bungo, Radius, mengatakan, kerusakan Pipa yang terjadi saat ini, seperti, di Pasar Muara Bungi, Rimbo Tengah dan Sungai Pinang. “Kurangnya suplai itu dikarenakan ada kerusakan pipa di sejumah lokasi,” ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah watawan, Kamis (20/2).
Dia mengakui ada tiga titik Pipa yang mengalami kerusakan. Kerusakan itu terus dilakukan perbaikan oleh pihak PDAM. Perbaikan Pipa saat ini dilakukan di Sungai Pinang. Kekurangan supai air akibat kerusakan Pipa PDAM itu mencapai 2050 Kubik perharinya. Apabila normal, PDAM bisa menyalurkan air sebanyak 8.640 kubik perharinya. “Saat ini jumlah suplai air bersih hanya 6.590 kubik perharinya,” kata Radius lagi.
Selain adanya kerusakan Pipa PDAM di beberapa titik, pihaknya juga suit untuk mendeteksi jika terjadi kerusakan. Karena PDAM Bungo tidak adanya pemetaan lokasi yang utuh. Tak hanya itu, keterbatasan alat untuk mendeteksi kerusakan juga menjadi kendala. “Bila terjadi kerusakan kita baru tahu apabila ada alaporan dari masyarakat apabila air tidak mengalir ketempat mereka,” akunya.
Radius juga menyebut, dari tahun ketahun, PDAM Pancuran Telago juga masih memngalami kerugian. “Kerugian mencapai Rp 200 juta pertahunnya,” timpalnya.
Atas hal ini, Radius menghimbau kepada masyarakat agar memaklumi kondisi yang terjadi di tubuh PDAM saat ini. Pihaknya sedang melakukan perbaikan-perbaikan. “Perbaikan tetap kita lakukan setiap tahunnya. Apabila ada kerusakan Pipa, kita juga minta kepada masyarakat agar melapor ke kantor PDAM,” imbuhnya.
sumber: jambi ekspres
