KUALATUNGKAL, Rencana Pemkab Tanjabbar untuk mengoptimalkan keberadaan SDA Migas sebagai penyokong pemenuhan kebutuhan listrik warga Tanjabbar, kini kian mendekati sasaran. Bahkan, pelan namun pasti, Tanjab Barat menjadi incaran investor yang mulai berbondong menanamkan saham mereka dalam pembangunan pembangkit listrik bertenaga gas.
Setelah sebelumnya memilik satu PLTG Tanjung Jabung Power (TJP), Pemkab kini tengah memulai pekerjaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Parit 7 Kecamatan Tungkal Ilir dan satu Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Desa Purwodadi, Kecamatan Tungkal Ulu.
Perkembangan terakhir juga sudah ditandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PT Petrochina dan PT Jambi Indoguna Internasional (JII) yang setengah saham kepemilikanya juga dimiliki BUMD Jabung Sakti. Kerjasama kedua pihak ini tidak lain untuk mendukung pembangunan kilang LPG yang nantinya diserahkan kepada pihak Bumi Jabung Energi (BJE) untuk pengelolaanya.
"KAMI punya SDA gas yang melimpah yang menarik para investor masuk. Jadi nanti, selain PLTG TJB, listrik kita ini akan akan disokong PLTU dan PLTMG Purwodadi yang kini sedang mulai kontruksi. Dan juga bakal dibangun PLTG PT JII yang bekerjasama BUMD Jabung Sakti. Kemungkinan tahun ini sudah mulai," ujar Kadis ESDM Yon Heri.
--batas--
Diharapkan, dengan pembangunan tambahan tiga pembangkit listrik tersebut bisa benar-benar bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan listrik warga se kabupaten Tanjab Barat. "Kami berharap dengan penambahan pembangkit ini kedepanya masalah listrik mudah-mudahan tidak terjadi lagi," ujarnya.
Lebih jauh, Yon Heri menjelaskan persoalan listrik yang terjadi sekarang mulai menemui titik terang dengan kesediaan pihak Petrochina untuk memberikan tambahan suplay gas untuk memenuhi kebutuhan beban puncak PLN yang saat ini berkisar antara 15,8 sampai 16 MW.
"PLTG ini ibarat obat, dan sekarang ini belum bereaksi sepenuhnya. Tetapi konfirmasi terakhir, Petrochina sudah memberikan tambahan gas dari satu sumur dan satu lagi sedang disiapkan. Makanya kami minta masyarakat bersabar," tandasnya.
sumber: jambi ekspres
