Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi merencanakan pembangunan pabrik pakan ikan. Pabrik ini rencananya akan dibangin Desa tangkit, Kabupaten Muarojambi.
Kepala DKP, Saifuddin, belum lama ini menyebutkan, pembangunan pabrik ini akan menghabiskan dana kurang lebih senilai Rp 2 Miliar (M). “Anggarannya itu untuk bangunannya saja fisik Rp 700 juta untuk gudangnya saja, belum mesinnya. Bisa jadi lebih kurang Rp 2 M,” sebutnya.
Dia menjelaskan, pembangunan pabrik ini sendiri akan dilakukan pada tahun 2014 ini. “Pabrik ini baru mau dimulai 2014 ini lah rencana peletakan batu pertama. Pabrik pakan itu direncanakan sudah, penganggaran juga sudah. Tinggal ditenderkan saja. Tender mudah-mudahan lancar, harapan kita Maret sudah bisa peletakan batu,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, tender pembangunan sudah diumumkan melalui LPSE dan sudah ditenderkan oleh UL. “Sekarang kan ada ULP,” ujarnya.
Disebutkannya, untuk membuat pakan ikan, Jambi sebenarnya sudah memiliki komoditi sebagai bahan baku. “Bahan baku yang ada di kita, dedak, lalu ikan luncah dari Tanjab Barat dan Tanjab Timur, lalu ada jagung juga ada. Jadi macam-macam,” sebutnya.
Dikatakannya, olahan yang dilakukan oleh pabrik ini nantinya, orientasinya adalah kepada bahan baku lokal. Lalu, apakah nantinya pakan ikan itu akan disubsidi kepada petani kerambah dan [eternak ikan lainnya? Dia mengatakan tidak.
“Namun kita berupaya agar pakan ini semurah mungkin. Nanti kalau subsidi tak jalan pulak pabriknya. Ini upayakan untuk kita. Kalau kebutuhan Provinsi terpenuhi maka apa salahnya didrop keluar daerah,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
