Dari setiap tempat wisata, tentunya ada sesuatu hal yang berbeda menjadi unggulan. Lain tempat, lain pula keunikan yang diperlihatkan. Seperti wisata Kampoeng Ratoe di Tanjab Timur.
Suasana lokasi wisata satu ini memang selalu ramai dikunjungi. Bukan hanya kalangan masyarakat biasa, namun juga berbagai komunitas, mulai dari motor gede hingga komunitas kendaraan roda empat.
Ada keunikan tersendiri dari lokasi wisata satu ini, yakni Kampoeng Ratoe. Lokasi wisata ini menggunakan nama Kecamatan yang ada di kabupaten Tanjab Timur pada setiap pendopo yang ada di lokasi itu.
Lokasi wisata satu ini berada tak jauh dari komplek perkantoran Bukit Menderang. Pertama kali akan memasuki tempat hiburan wisata keluarga ini, mungkin orang yang baru kali pertama tidak mengetahui ada tempat hiburan wisata di lokasi tersebut, yang terlihat hanyalah lapangan futsal.
Namun, jika terus beranjak maju sekitar 100 meter, maka akan terlihat hamparan pendopo yang disediakan bagi pengunjung. Uniknya, tiap-tiap pendopo mengusung nama-nama Kecamatan, seperti Kecamatan Sabak Barat, Sabak Timur, Nipah Panjang dan lainnya.
“Supaya orang-orang luar yang baru datang ke Tanjabtim tahu apa saja nama-nama Kecamatan di Tanjabtim. Tentunya juga bisa lebih mengenal bahwa di Tanjabtim ternyata memiliki rumah makan yang bernuansa Tanjabtim,” ujar Bambang Suparsono, pemilik rumah makan.
Selain menyediakan menu makanan seperti nasi, ternyata tempat wisata keluarga ini, ikut juga menyediakan menu makanan ringan. Direncanakan, rumah makan ini pun akan menyediakan kuliner asli Tanjabtim.
--batas--
“Kami ingin memberikan kenyamanan dirumah makan ini. Kami pun menyediakan sarana bermusik bagi pengunjung yang ingin bernyanyi,” katanya.
Dia mengungkapkan, selain pengunjung dari Tanjabtim, tempat wisata keluarga ini sering kedatangan tamu dari berbagai komunitas. Seperti komunitas sepeda, motor besar, bahkan beberapa waktu lalu rumah makan ini kedatangan komunitas Jeep Station Indonesia (JSI) Jeep Rubicorn.
“Komunitas JSI ini datang bersama sekitar 26 Jeep Rubicorn. Kami kaget juga kedatangan mereka. Ternyata mereka datang dari Jakarta singgah ke Jambi lalu ke Tanjabtim untuk kemudian melanjutkan perjalanannya ke Medan, membantu korban bencana Sinabung,” paparnya.
Ke depan, dia berencana untuk menambah gambar besar di masing-masing pendopo. Gambar yang dimaksud adalah gambar keindahan alam yang dimiliki tiap-tiap Kecamatan. “Sehingga menambah kesan bagi warga luar yang datang, ternyata Tanjabtim memiliki panorama yang indah seperti daerah lain,” ujarnya.
Bila pengunjung yang memiliki hobi memancing, tempat hiburan wisata keluarga ikut menyediakan kolam pemancingan bagi pengunjung. Sehingga, menambah rasa betah berlama-lama bagi pengunjung. “Kami juga menyediakan jalur refleksi batu kerikil bagi pengunjung, dan kami pun memiliki ruang pertemuan,” tandasnya. (*)
Penulis : FAUZI YOSI ESISKA, jambi ekspres