iklan BERPRESTASI: Tim tari Kuau yang menorehkan prestasi membanggakan.
BERPRESTASI: Tim tari Kuau yang menorehkan prestasi membanggakan.
TIM Tari Kreasi SMAN 8 Muarojambi menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui tarian burung Kuau mereka menjadi juara pertama di tingkat Nasional sekaligus memperkenalkan Burung Kuau ke seluruh masyarakat Indonesia.

Burung Kuau, mungkin banyak orang yang masih asing dengan nama hewan satu ini. Wajar saja, burung khas Muarojambi ini sekarang terbilang langka dan cukup sulit ditemukan di alam bebas. Untuk memperkenalkan burung tersebut, maka gerak-gerik burung tersebut digubah menjadi lenggokan nan menawan dalam sebuah tarian kreasi.

Senyum sumringah terlihat terpancar dari 5 siswa-siswi SMAN 8 Muarojambi saat dikunjungi wartawan harian ini Jum'at (14/02) lalu. Mereka adalah tim tari kreasi SMAN 8 Muarojambi yang berhasil menjadi Juara 1 di tingkat Nasional dalam lomba Tari Kreasi antar pelajar se Indonesia.

Tim ini terdiri dari 5 orang, dimana ada 4 orang wanita dan 1 orang laki-laki. Mereka diantaranya, Rafinul Eriska (18), Syinta Purnama sari (17), Maya Sari (17), Elisa Padang (17) Mugi Ari Saputra (16) yang juga merupakan koreografer tarian Burung Kuau tersebut.
Mugi Ari Saputra sang koreografer sendiri patut diberikan apresiasi tinggi. Mengingat di usia belia ia telah mampu menciptakan tari kreasi tersebut.

Saat ditanyai makna dari tarian yang mengandalkan warna yang mencolok dan gerakan yang gemulai tersebut, Mugi mengatakan bahwa semua ini merupakan persembahan untuk burung Kuau itu sendiri.
--batas--
“Burung Kuau ialah burung khas Muarojambi yang saat ini terbilang langka, untuk melestarikan itu maka saya menciptakan gerakan tari yang bersumber dari burung tersebut. Tarian yang saya ciptakan ini bercerita mengenai seorang pemuda yang berteman dengan seekor burung kuau, namun suatu hari burung tersebut tersangkut di kayu dan dilepas oleh pemuda sehingga kemudian burung dilepas ke alam bebas dan berkembang biak dengan aman,” ujar Mugi.

Dia berharap, melalui tarian ini, masyarakat dapat ikut membantu kelestarian burung berekor indah ini dan juga mengenalkan ke dunia Nasional. “Alhamdulillah kami sangat bersyukur setelah pengumuman ternyata kami meraih Juara 1, piala dan piagam ini semua kami persembahkan untuk masyarakat Muarojambi,” katanya. 

“Semoga dengan ini Burung Kuau semakin melekat menjadi ciri khas kabupaten Muarojambi,” imbuh remaja yang duduk di kelas XI ini.

Kepsek SMAN 8 Muarojambi, Junus Gultum yang mendampingi tim tari ini mengatakan, pihak sekolah memberikan dukungan penuh pada tim Tari tersebut, baik berupa moril maupun materil. “Seluruh kegiatan siswa yang positif selalu kami dukung, terlebih ini mengharumkan nama SMAN 8 Muarojambi dan sekarang mengharumkan nama Provinsi Jambi,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dengan raihan juara ini ia berharap agar tari kreasi semakin dikembangkan di setiap sekolah. “Harapan kami untuk tim ini kedepan dapat melakukan pngembangan tari kreasi di seluruh Sekolah. Mari kita lestarikan kearifan budaya lokal, jangan lagi berpatok ke dunia barat,” tukasnya. (*)

Penulis : ELAN REINWARDT, jambi ekspres

Berita Terkait



add images