MUARATEBO, Pelantikan pejabat eselon II, III dan IV yang dilakukan oleh Bupati Tebo, Sukandar, pada Jum’at (28/02), ada perombakan di struktur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Tebo. Salah satunya adalah Dinas Pengelolaan Pasar dan Kebersihan (DPPK) Pemkab Tebo yang resmi ditiadakan dari struktur SKPD Pemkab Tebo pasca pelantikan tersebut. Bidang-bidang yang ada di DPPK digabung ke beberapa SKPD lainnya.
Bidang Pengelolaan Pasar digabung ke Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, sementara Bidang Kebersihan digabung ke Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan. Selain mendapat tambahan satu bidang dari dihilangkannya Dinas Pengelolaan Pasar dan Kebersihan, satu Bidang di Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan juga dipisah. Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan yang sebelumnya bernama Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Damkar, sejak pelantikan kemarin tidak lagi membidangi Damkar. Bidang Damkar akhirnya digabung bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang akhirnya terbentuk dari sebelumnya yang tergabung bersama Kantor Kesbangpollinmas.
Terkait adanya perubahan strukutur SKDP di lingkup Pemkab Tebo ini, Bupati Tebo, Sukandar mengatakan, selama ini sering terjadi tumpang tindih dan saling lempar tanggung jawab dalam suatu permasalahan, sehingga diharapkan dengan adanya perubahan ini kinerja SKPD dapat menjadi lebih efektif. “Kadang memang ada miskomunikasi antar SKPD dalam suatu hal, makanya perlu dibenahi, diharapkan dengan adanya perubahan ini, kinerja SKPD dapat lebih maksimal dan efektif,” katanya.
Dirinya juga menekankan kepada seluruh SKPD lingkup Pemkab Tebo, agar lebih kteatif dalam menjalankan tuga agar meberikan inovasi dan perubahan yang positif untuk pembangunan Kabupaten Tebo kedepan. "Saya berharap dengan adanya perubahan tersebut, kedepannya dapat meningkatkan inovasi yang lebih baik lagi untuk kemajuan Tebo," pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
