iklan District Manager Sriwijaya Air Jambi, Deddy Mayzarsyah
District Manager Sriwijaya Air Jambi, Deddy Mayzarsyah
Sriwijaya Air  tidak hanya fokus mengejar penjualan tiket saja, tapi pelayanan dan kenyamanan pelanggan tetap diutamakan. Jika pelangan puas, soal harga tidak mereka pikirkan, yang penting nyaman dan kepuasan terbang.

District Manager Sriwijaya Air Jambi, Deddy Mayzarsyah menjelaskan, penyedia jasa penerbangan harus melihat dari segi kebutuhan pelanggan, dan bukan hanya mengejar penumpang yang banyak. Apabila penumpang banyak, tapi tidak memuaskan dikhawatirkan akan berpaling pada maskapai lain. Maka, pelayanan sekecil apapun harus tetap mengacu pada kepuasan pelanggan.

"Untuk mendapatkan pelanggan itu mudah, tapi bagaimana memanjakan pelanggan agar kembali itu yang susah. Jangan sampai mereka mengeluh setelah menggunakan maskapai kita," ujarnya.

Pada dasarnya, harga promo yang diberikan maskapai tetap ada yang disesuaikan dengan kelas maing-masing penumpang. Sedangkan untuk daerah, promo tiket murah yang diberikan tetap menyesuaikan dengan ketentuan dari pusat. Karena program yang dibuat khususnya tiket promo sama se-Indonesia. Dan dalam hal meningkatkan penumpang, Sriwijaya didaerah akan terus berkerjasama dengan sejumlah perusahaan, memberikan harga terjangkau. Ini target-target Sriwijaya kedepannya.
--batas--
Deddy menyebutkan, untuk program, Sriwijaya Jambi berencana untuk menjajaki rute-rute pendek, seperti Jambi - Palembang dengan penerbangan 3 kali dalam seminggu. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak Sriwijaya Jambi akan melakukan koordinasi dengan perhubungan dari Palembang ataupun Jambi, serta dengan maskapai Sriwijaya di Palembang. Apabila peminatnya memang tinggi, maka dalam waktu dekat, Sriwijaya dimungkinkan akan melayani rute Jambi - Palembang.

Selain itu, lanjut Deddy, Sriwijaya Jambi juga merencanakan membuka rute Jambi - Palembang - Yogyakarta, market rute ini terlihat sangat besar dan bisa jadi penerbangan dilakukan setiap hari. Apabila ini terwujud, maka penerbangan menuju Yogyakarta tidak perlu menunggu transit lama di Cengkareng. Karena selain transit yang lama dibandara, pesawat yang akan mendarat di bandara Soekrno Hatta juga sudah sangat padat, sehingga harus mengantre.

"Disamping itu, kita juga akan memikirkan rute-rute yang lain dengan pangsa pasar yang jelas-jelas ada, bahkan bisa jadi dari Muaro Bungo menuju kesejumlah daerah di Indonesia," paparnya.

Deddy menghimbau, bagi calon penumpang yang ingin berpergian baiknya tidak memesan tiket jauh-jauh hari, karena bisa jadi harga yang baru lebih murah dari saat booking yang lama, sebab promo tiket murah berubah setiap waktu untuk menarik peminat penumpang. Namun penumpang loyal kepada Sriwijaya biasanya tidak lagi memperdulikan soal harga, mereka berfikir yang penting ada tiket dan kenyamanan.

"Saat ini harga dolar yang naik tentunya berdampak pada cost yang dikeluarkan oleh masakapi juga tinggi. Dan juga ada peraturan menteri tentang penyesuaian tarif dapat menutup untuk operational managemen. Saat ini ada penambahan biaya untuk tiket penumpang, berlaku juga bagi yang sudah booking, naiknya tidak tetap disesuaikan dengan jarak tempuh," jelasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images