iklan
Anggota DPRD Provinsi Jambi saat ini tengah menunggu draft kerjasama antara Pemprov Jambi dengan pihak ketiga dalam rencana pembangunan Pasar Tradisional Modern Angso Duo.

Pihak dewan mengaku tak akan menghambat pembahasan perjanjian kerjasama nantinya. “Kita menunggu draft kerjasamanya. Kita siap untuk mempercepat pembahasan,” ujar Anggota Fraksi Gerakan Keadilan, Syahbandar.

Dia menilai, jika sudah terbangun, pasar tradisional modern ini akan banyak memberikan dampak positif. “Angsoduo inikan sudah lama dinantikan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, walau saat ini dewan sedang sibuk melakukan sosialisasi ke masyarakat, namun untuk pembahasan Angsoduo akan diutamakan. “Kita tunggu draft perjanjiannya, yang jelas kita percepat. Nanti dalam perjanjian akan kita kaji jangan sampai memberatkan pedagang juga,” cetusnya.

Sementara itu, Bambang Bayu Suseno, Anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi mengemukakan hal yang sama. “Akan kita percepat pembahasannya, tapi beri kita waktu juga untuk membahasnya. Kita tunggu draft MoU kerjasamanya dulu diajukan ke DPRD, kemudian langsung kita bahas,” katanya.
--batas--
Dia menegaskan, pembahasan soal ini akan selesai sebelum masa jabatan anggota DPRD saat ini selesai. “Karena itu kita percepat, tapi tetap tidak asal-asal membahas. Kita akan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak dan pedagang Angsoduo juga tidak diberatkan dengan sewa,” tandasnya.

Seperti diketahui, lelang pembangunan dan pengelolaan Pasar Angsoduo tinggal penetapan pemenang saja. Saat ini, sudah ada satu perusahaan yang dinilai layak membangun pasar itu, yakni PT Era Bumi Nusa, investor asal Semarang.

Panitia lelang, kini tengah melakukan klarifikasi. Namun dari hasil sementara, perusahaan ini dianggap sudah layak karena berpengalaman dalam membangun pasar. Setidaknya, ada tiga pasar yang sudah dibangun perusahaan ini, yakni di Jakarta dan Semarang.

Dari sisi modal, perusahaan ini juga mampu menyiapkan dana Rp 140 Miliar. Sebab, sudah ada bank penjaminnya yakni BNI 46. Diperkirakan, pembangunan ini akan dimulai Mei mendatang.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images