iklan
Pemerintah Kota Jambi didesak untuk segera memberikan sanksi kepada Kepala Dinas Pasar Kota Jambi, Duria Sunita. Hal ini tentunya jika memang dugaan adanya pemotongan tunjangan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Dinas Pasar terbukti.

Ketua Komisi B DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun menyayangkan sikap Pemkot yang membiarkan persoalan ini berlarut-larut. Dia menilai, jika dibiarkan, persoalan ini akan mengganggu kinerja dari Dinas Pasar sendiri. “Kita harap bisa dipercepat lah pemeriksaannya, jangan sampai itu kasus nantinya mengganggu kinerja Dinas Pasar,” katanya.

Dia juga meminta pada kesempatan itu, agar sanksi yang diberikan nantinya memang sesuai aturan yang belaku. “Kalau sanksi, disesuaikan lah. Kalau memang terbukti bersalah tentunya ada sanksinya,” ujarnya.

Akan tetapi, dia meminta Pemkot Jambi benar-benar melakukan pemeriksaan dengan teliti, dan mengusutnya dengan tuntas agartak menyisakan persoalan. “Kita berharap kejadian seperti ini tak terjadi lagi ke depan,” ungkapnya.

Nasib Kepala Dinas Pasar Kota Jambi, Duria Sunita digantung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Pasalnya, Pemkot Jambi belum menentukan apa sanksi yang akan diberikan kepada dirinya pasca adanya dugaan pemotongan tunjangan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Dinas Pasar.

Belum selesainya Pemkot membahas hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan Inspektorat sebelumnya terhadap dugaan itu, menjadi alasan Pemkot belum menetapkan Sanksi bagi Duria.

Wakil Walikota Jambi, Abdullah Sani menjelaskan, pemeriksaan hasil kesimpulan diupayakan selesai awal Maret ini. Namun kenyataannya, hingga saat ini, proses itu juga belum selesai. “Belum selesai, sekarang kita masih bahas dan itu harus diperiksa dengan teliti dulu. Diupayakan tidak lewat bulan ini (Maret, red). Paling tidak pertengahan bulan ini selesai pemeriksaan,” sebutnya.

Soal gambaran sanksi apa yang akan diberikan nantinya kepada Duria Sunita, dia mengaku belum bisa menarik kesimpulan sendiri. “Yang jelas kita tidak akan memihak siapapun atau akan menzolimi satu pihak tanpa ada bukti yang pasti,” katanya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images