iklan SURUT: Air Sungai Batanghari yang terlihat sudah mulai surut. Dampak 
kekeringan saat ini, seluas 600 hektar lahan persawahan diKota Jambi 
gagal ditanami.
SURUT: Air Sungai Batanghari yang terlihat sudah mulai surut. Dampak kekeringan saat ini, seluas 600 hektar lahan persawahan diKota Jambi gagal ditanami.
Sebanyak 600 hektar lahan gagal ditanami oleh petani. Hal ini merupakan dampak cuaca yang tak menentu saat ini. Diketahui, lahan seluas 600 hektar itu mengalami kekeringan.

Persoalan ini dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Kota Jambi, Teguh Wiyono, Rabu (5/3). “Ya semua lahan sawah di Kota Jambi 600 Hektar itu belum ditanam, karena lahannya kering,” kata Teguh.

Dia menyebutkan, kemungkinan musim tanam petani tahun ini akan diundur dari musim tanam normal biasanya. Dikatakannya, proses tanam kemungkinan akan dilakukan petani pada April mendatang.

“Biasanya seperti tahun lalu akhir Maret ini sudah mulai tanam. Kalau tahun ini mungkin April mulai tanam. Karena menurut informasi yang saya dapat, potensi hujan pada bulan Maret mulai ada,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, pada umumnya, petani saat ini belum ada yang mengeluhkan kondisi tersebut. Menurutnya, saat ini, petani di Kota Jambi telah mempersiapkan benih yang sudah siap untuk ditanam. “Belum ada keluhan dari Petani, karena memang belum waktunya tanam,” jelasnya.

Ditanyakan dengan kondisi lahan sayuran, apakah juga mengalami kekeringan, dia mengiyakannya. Menurutnya, kekeringan yang melanda lahan tersebut tak seberapa, hanya beberapa hektar di Kelurahan Pal Merah. “Tapi itu tidak begitu, karena banyak menggunakan air sumur untuk pengairan tanaman mereka,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait