iklan
Meski kabut asap kian tebal menyelimuti Kota Jambi, Dinas Pendidikan Kota Jambi belum mengeluarkan perintah untuk sekolah diliburkan. Pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi mengaku akan berkonsultasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi.

Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kondisi kabut saat ini untuk kesehatan. Ini dilakukan sebagai acuan bagi pihaknya untuk mengeluarkan perintah meliburkan siswa.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Jambi, Rifa'i mengatakan, pihaknya tak mau memutuskan sendiri.“Kalau masalah kabut asap ini dengan libur sekolah, itu kita belum bisa diputuskan sendiri. Kalau menyangkut kesehatan, kita menunggu keputusan dari Kementrian Kesehatan, dalam hal ini Dinas Kesehatan,” katanya.

Dia menyebutkan, apabila Dinkes menyatakan kondisi asap berbahaya bagi kesehatan siswa dan diharuskan meliburkan sekolah, maka pihaknya akan meliburkan sekolah. “Yang jelas, sementara kita menunggu instruksi dari Dinkes,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman Sitanggang menjelaskan, pemberian masker kepada sekolah dan warga akan dilakukan hari ini. “Besok (hari ini, red) kita mulai sebarkan masker,” ujarnya.

Pembagian masker ini dilakukan mengingat kasus ISPA yang saat ini sudah mengalami peningkatan cukup signifikan. Dari data yang ada, penyakit ISPA saat ini sudah mencapai 11.880 kasus di Kota Jambi.

“Karena kita melihat memang ISPA mengalami peningkatan yang signifikan, kemarin aja sudah meningkat hingga 58 persen. Itu makanya kita ambil langkah pembagian masker,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images