SENGETI, Memasuki musim kemarau dan kabut asap yang cukup tinggi di Muarojambi, membuat penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), meningkat hingga mencapai angka 1068 kasus. "Padahal pada minggu sebelumnya cuma 820 kasus. Ada jumlah kenikan yang sigifikan," ujar Kabid P2M Dinkes Muarojambi, Afif Udin SKm.
Dikatakannya, meski naik sigifikan, namun kenaikan tersebut masih belum di kategorikan Kenaikan Luar Biasa (KLB). "Kami berharap angkaa ini tidak lagi naik. Kalau bisa cepat turun, pihak dinkes masih berusaha menangani kasus ini," ucapnya.
Karenanya, ia menghimbau masyarakat agar tidak terlalu banyak kegiatan di luar rumah. "Seperlunya saja. Khususnya bagi anak-anak. Gunakan masker atau pelindung mata jika berada diluar rumah atau berkendara motor. Tingkatkan konsumsi cairan dan perbanyak makan buah-buahan setiap hari. Segera berobat ke puskesmas jika mengalami batuk demam atau penyakit lainnya," tukasnya.
sumber: jambi ekspres
