Senin (10/3) mendatang Pemerintah Kota Jambi melalui Badan Penanaman Modal, Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPMPPT) Kota Jambi, akan melayangkan surat peringatan bagi pengusaha reklame di ruas jalan Pattimura Kota Jambi. Hal ini disampaikan Kepala BPMPPT Kota Jambi, Fahmi, Sabtu (8/3).
Disampaikan Fahmi, padahal sebelumnya pihaknya telah menyampaikan kepada pengusaha atas nama CV. Tellus secara lisan agar pembangunan reklame di median jalan tersebut untuk tidak dilanjutkan sementara menunggu perizinannya yang masih diperiksa. "Kalau begitu Senin mendatang kita kirimkan surat peringatan kepada pengusahanya," kata Fahmi saat dikonfirmasi soal aktivitas pembangunan reklame yang masih berlangsung.
Meski telah diminta untuk menghentikan aktivitas pembangunan oleh Pemkot, saat ini pihak pengusaha terus melakukan kegiatan pembangunan reklame di ruas jalan Pattimura tersebut "Kita akan pantau ke lokasi dulu, setelah itu, kita akan bikin surat peringatan pertama untuk pengusaha itu," terangnya.
Ditanyakan bukannya telah diberikan surat peringatan pertama, Ia menyebut belum ada surat peringatan yang diberikan, peringatan hanya disampaikan secara lisan kepada pengusaha untuk stop melanjutkan pembangunan. "Peringatan yang pertama dulu, kalau tidak diindahkan juga, peringatan kedua, setelah itu peringatan ke tiga atau yang terakhir," ungkapnya.
Namun jika tidak diindahkan, Fahmi menjelaskan, tidak ada jalan lain lagi maka reklame tersebut akan dibongkar paksa oleh Pemkot Jambi "Sudah yang ke tiga tidak diindahkan, maka bongkar jadi opsi terakhir," terangnya.
Saat ini izin pembangunan rekalame tersebut memang sudah dikeluarkan, namun izin yang dikeluarkan itu tidak sesuai dengan aturan karena tidak adanya izin dari penyelenggara jalan yakni dinas PU provinsi, sehingga izin itu kekurangan syarat atau cacat.
Sementara itu, pembangunan rekalame di sejumlah titik di ruas jalan Pattimura tersebut terus dilakukan pihak pengusaha, pantauan media ini, pembangunan reklame tersebut hampir rampung.
sumber: jambi ekspres
