iklan
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto kepada media ini menuturkan, antar Caleg tidak boleh ada peperangan diinternal. Dimana, lawan sesungguhnya dalam Pemilu ini adalah yang berasal dari partai lain. “Kita juga monitor, kalau ada Caleg kita yang melakukan black campain akan dikenakan sanksi. Karena itukan merusak citra partai sendiri,” tuturnya.

Untuk meminimalisir saling sikut antar Caleg ini, PDIP sudah berupaya melakukan pembagian wilayah kerja. Misalnya untuk Caleg DPRD kabupaten, itu ada yang dua desa, ada yang tiga desa, ada yang empat desa tergantung dengan daerahnya. “Alhamdulillah ini bisa meminimalisir konflik-konflik internal,” ujarnya.

Jika ada yang terbukti bersaing tidak fair, menurutnya akan dikenakan sanksi. “Sanksinya bisa saja suatu saat ini menjadi penilaian, kalau sekarang duduk menjadi anggota DPRD untuk berikutnya tidak bica jadi Caleg lagi, bisa juga dipartai tidak masuk dalam struktur lagi. Ini akan kita evaluasi,” jelasnya.

“Jadi kita memang harus jaga dengan baik. Di luar kita juga tidak boleh, jangan membuat fitnah, isu negative, atau black campain. Kita tampilkan PDIP dengan program, visi misi dan keberhasilannya,” sambungnya.

Selain itu ia juga mengharapkan agar partai lain juga sama-sama menjaga sikap, saling menghargai, menghormati dan sama-sama bersaing dengan fair. “Kami sebisa mungkin bagaimana antar partai politik ini menjadi mitra, sahabat dan menjadi kawan memajukan bangsa. Partai politik inikan pilar demokrasi, Negara kita maju mundurnya juga tergantung partai politik. Kita bersaing secara sehat, silahkan juga tonjolkan keberhasilannya yang fakta, sehingga masyarakat bisa menilai,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait