iklan
Kepala Bagian Umum Setda Kota Jambi, Normal Yahya yang baru saja menjabat sebulan lalu mulai menunjukkan arogansinya. Hal ini ditunjukkannya kemarin (12/3) dengan menghadang pengguna jalan di komplek perkantoran Walikota Jambi dengan menggunakan mobil dinasnya bernopol BH 1922 AZ.

Akibat penghadangan tersebut, sempat terjadi kemacetan panjang di depan Kantor Badan Penanaman Modal Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPMPPT). Dalam kemacetan itu bahkan terlihat kendaraan dinas Sekda Kota Jambi, Daru Pratomo.

Pengendara lainnya bahkan terlihat kesal dengan kejadian ini. mereka meminta Normal meminggirkan kendaraannya karena menimbulkan kemacetan.

Peristiwa ini terjadi ketika jam istirahat PNS. Kejadian bermula saat Kabag Umum itu memparkirkan mobil dinasnya tetat di tengah jalan. Alasannya, dia menghentikan pengendara yang menurut dia salah arah.

Bahkan sempat terjadi adu mulut antara Nur, pengendara yang ia tuding salah arah itu dengan Normal Yahya. Menurut Nur, dia biasa melalui lajur tersebut sejak lama, namun baru kali ini ada yang menyebut dirinya salah arah.

Menurutnya ketika dihadang, kendaraannya dipepet oleh kendaraan dinas Normal. Padahal kata Nur, setiap hari pengendara yang akan berurusan di Kantor BPMPPT dan masuk area perkantoran Walikota Jambi selalui melewati jalan itu. “Jalan depan kantor BPMPPT ini memang ruwet, tidak ada rambu dan petunjuk arah. Lajur dua arah itu hanya dibatasi oleh tali diujungnya. Tahu-tahu dia (Normal Yahya, red) menghadang saya yang menurut dia salah arah,” ungkap Nur dengan nada emosi.
--batas--
Dikatakan Nur, dia sudah minta Normal Yahya menepikan mobil supaya pengendara lain dapat melewati jalan tersebut dan berbicara baik-baik. Namun dengan arogannya Normal Yahya tidak mengindahkan permintaan itu dan bahkan menghubungi Sat Pol PP.

“Seharusnya penegakkan aturan tidak seperti itu. Aturan itu tersistem dan terlembaga serta didukung oleh perangkat-perangkat yang berwenang. Sementara kita lihat tidak ada rambu-rambu dan atau Petugas POL PP yang ditempatkan di sana. Penegakkan peraturan juga perlu sosialisasi,” katanya menggerutu.

Nur juga menyatakan, dengan sombongnya, Normal Yahya mengatakan bahwa wilayah itu adalah wewenang dia sebagai Kabag Umum yang baru di Kota Jambi. “Bicaranya pun tidak sopan, dia selalu menyebut anda ke saya,” ucapnya.

Sementara Kabag Umum, Normal Yahya mengatakan, pengendara itu salah arah. Sehingga dia merasa perlu menegur dan menegakkan aturan di tempat tersebut. “Saya tegakkan aturan yang selama ini tidak berjalan sejak saya menjabat sebulan lalu,” kata Normal Yahya.

Peristiwa ini baru berakhir ketika datang sejumlah anggota Satpol PP, dan Nur pun mengalah dan tak ingin melanjutkan persoalan tersebut. Namun sepeninggal Normal, pelanggaran dilajur yang menurut dia larangan masih saja terjadi. Sejumlah kendaraan masih saja terlihat melintas di ruas jalan tersebut.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images