iklan
Saat ini terpantau sebanyak 24 titik api (hotspot) di Provinsi Jambi. Dari jumlah ini, di Tanjab Timur ditemukan sebanyak 19 titik api. Lalu ada sebanyak 4 titik api di Muaro Jambi dan di Tanjab Barat 1 titik api. “Semuanya berada di Taman Hutan Rakyat (Tahura),” kata Dalmanto, Kasi Tanggap Darurat BPBD Provinsi Jambi.

Dikatakannya, sehari sebelumnya, hanya ada 14 titik api yang berhasil terpantau. “Tim Manggala Agni yang terdiri dari satu regu terus melakukan pemadaman di lokasi hutan yang terbakar,” jelasnya, Rabu (12/3).

Namun, menurutnya, tim Manggala Agni menghadapi beberapa kendala untuk memadamkan api di lokasi kebakaran hutan. “Di lokasi sulit mendapatkan air untuk memadamkan kebakaran. Lokasi sungai jauh dan membuat sumur juga sulit. Karena hutan yang terbakar lahan gambut,” katanya.

Bukan hanya itu, kondisi angin kencang menjadikan api cepat menyebar di kawasan gambut. “Lokasi yang terbakar sangat luas, ditambah air yang sulit didapatkan dan angin kencang tim sulit memadamkan api,” ungkapnya.

Metode yang digunakan tim Manggala Agni dengan menyuntikan air ke dalam tanah. Pasalnya, lahan gambut yang terbakar bisa terbakar hingga kedalaman 2 meter. “Saat ini sudah 30 hektar lebih yang terbakar. Tim akan terus berada di lokasi sampai api benar-benar padam,” tegasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images