iklan
Para calon anggota DPD I yang maju di Pemilu 09 April mendatang ternyata belum begitu dikenal oleh pemilih.

Berdasarkan hasil survei Visi Politika Indonesia sejak 24 Februari sampai 3 Maret lalu di 11 kabupaten/kota di Jambi menunjukkan 52 persen responden belum menentukan pilihannya.

Direktur Eksekutif Visi Politika Indonesia, Azhar Mulia mengatakan berdasarkan survei yang dilaksanakan terhadap 515 responden yang tersebar di 81 kecamatan, 260 desa/kelurahan tersebut menunjukan responden mayoritas belum menentukan pilihan ternadap calon DPD.

“Angka menunjukan 52 persen responden ternyata belum menentukan pilihan calon anggota DPD RI. Sementara responden yang tidak memilih sama sekali alias golput dikisaran angka 0,8 persen, sedangkan responden yang telah menentukan pilihan hanya 48 persen,” ujarnya, Rabu (12/3).

Tingginya responden yang belum menentukan pilihan ini karena lembaga DPD dinilai kurang populer dimata responden dibandingkan dengan DPR RI. Kemudian sosialisasi yang dilakukan calon anggota DPD RI kalah greget dengan para calon anggota legislatif terutama calon anggota DPRD kabupaten/kota.

Yang menarik dari hasil survei tersebut adalah, ternyata dari 515 responden tersebut, tercatat 20 persen yang belum mengetahui sama sekali jadwal pelaksanaan Pemilu 2014, yakni tanggal 9 April 2014. “Ternyata 20 persen responden belum tahu sama sekali pelaksanaan jadwal Pemilu 2014,” tukasnya.

Ini menurutnya menjadi tugas penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu dan masyarakat terus memaksimalkan sosialisasi jadwal pelaksanaan Pemilu.

“KPU dan jajarannya tidak hanya mensosialisasikan jadwal pelaksanaan Pemilu. Tapi juga harus secepatnya menyosialisasikan tatacara pencoblosan atau surat suara yang sah dan tidak sah. Ini sangat penting, karena responden masih banyak yang tidak paham soal tatacara pencoblosan itu,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images