iklan MEMPRIHATINKAN: Rumah Adat Batanghari saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
MEMPRIHATINKAN: Rumah Adat Batanghari saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
MUARABULIAN, Rumah Adat Batanghari yang merupakan menjadi salah satu icon dan tempat musyawarahnya pemuka lembaga adat dalam menyelesaikan masalah adapt, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya sudah hampir bertahun-tahun tidak pernah dilakukan perbaikan.

Joni, warga Batanghari mengatakan, semakin hari semakin tua membuat rumah adat yang selalu dikunjungi banyak orang semakin kusam dan seperti tak mampu untuk dirawat. "Apa lagi saat sekarang rumah adat tersebut menjadi pusat perhatian serta posko tempat berkumpulnya tim terpadu penanganan konflik masyarakat adat (SAD) dengan PT Asiatik Persada," ujarnya.

Ketua Lembaga Adat Batanghari, Fathuddin Abdi, mengeluhkan kondisi rumah adat yang semakin rapuh ini, mulai dari cat serta kondisi struktur bangunannya sendiri sudah mulai rapuh. "Cubolah tengok dewek, lah rapuh galo bangunan ko, sudah selayaknya untuk direhab," keluhnya dengan logat bahasa wilayah Batanghari.

Diakuinya, Lembaga Adat senjak tahun 2011 hingga 2014 ini sudah dua kali mengajukan perbaikan, namun hingga sejauh ini belum ada jawaban pasti dari pemerintah untuk merehab rumah masyarakat Batanghari itu. "Dulu memang ado yang cek kondisinyo, bahkan Sekda langsung yang turun, tapi dak jugo dibenahi," ujarnya.

Dia berharap kepada Pemkab Batanghari agar segera merehab kondisi rumah adat yang kapan saja struktur bangunan  rumah bisa runtuh satu persatu-satu. Pasalnya disamping bisa untuk agenda rapat adat juga bisa dijadikan icon Batanghari.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images