iklan
KUALATUNGKAL, Gembar-gembor Bupati Tanjabbar Barat Usman Ermulan yang saat ini sedang koma ditepis langsung olehnya. Pasalnya bupati pada Jum'at (14/3) kemarin sekira pukul 14.00 WIB ia menyempatkan memberi kabar langsung kepada sejumlah wartawan dikantor Bupati melalui Handponenya.

Dikatakannya, memang saat ini kondisi bupati sedang menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi beberapa waktu lalu. "Kabar baik, saya masih berobat disini dan insya alllah minggu depan habis proses penyembuhannya kira-kira tanggal 22-23 selesai saya," katanya.

Pada saat ini, menjelang tanggal 23 yang disebutkan bupati ia harus menjalani treatment fisioterapi untuk memperkuat kakinya yang saat ini sedang lemah. Oleh karena itu, ia membantah bila mana ia diberitakan koma dan sebagainya, itu tidak benar.

"Saya tinggal proses terapi saja, karena kebanyakan istrhat tidur disini jadi kaki saya agak lemah untuk bergerak. Jadi kalau ada berita saya koma dan segala macam itu tidak benar," ujarnya sambil tertawa.

Saat ditanyakan apakah yang menyebabkan bupati dirawat dan sedang sakit apa? Bupati menjawab bahwa ia menjalani oprerasi dikarenakan adanya penyempitan pembuluh di bagian pinggangya. Operasi diakuinya telah selesai dan saat ini dimasa pemulihan bupati sendiri tinggal di hotel dan difisioterapi untuk dilatih berjalan.

"Saya sakit penyempitan pembuluh darah dipinggang, jadi itu kalo kata dokter, itu tidak diambil dalam waktu beberapa bulan itu bisa terjadi kelumpuhan, jadi harus dioprasi. Jadi waktu setelah dioprasi dak boleh banyak bergerak harus banyak istrahat tidur jadi kaki ni lemah sekarang, disini saya masih latihan jalan dibantu kursi," jelasnya.

Diakuinya, aktifitas kantor sendiri masih tetap dijalankannya, dimana aktifitas tersebut di koordinasikan melalui sekda dan dikirim ke malaysia tempatnya berobat.  "Aktifitas kantor sendiri dikirim pak sekda kesini, mana yg penting-penting saya tanda tangani disini masih tetap dan Saya disini terus instruksikan pada SKPD-SKPD," bebernya.

Namun untuk pengesahan APBD 2014 sendiri ia mengakui tak dapat menghadirinya pada waktu yang dijadwalkan tanggal 17 Maret mendatang karena masih dalam masa pemulihan seperti yang disarankan oleh dokter spesialis yang merawat orang nomor 1 diTanjabbar ini.

"Jadi untuk proses APBD walau saya tidak hadiri sidang, secara aturan boleh diwakili oleh wakil secara resmi. Ada surat pengantar dari gubernur, izin ke mendagri," tutupnya sambil meminta doa agar cepat sembuh dan dapat beraktifitas kembali.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait