iklan LAUNCHINGPojok Bulog Mart yang berada di samping kiri  depan Perum Bulog segera dilaunching.
LAUNCHINGPojok Bulog Mart yang berada di samping kiri  depan Perum Bulog segera dilaunching.
Perum Bulog Jambi dalam waktu dekat akan segera melaunching Pojok Bulog Mart yang akan berfungsi sebagai ajang untuk memperkenalkan barang-barang yang dijual secara komersil. Barang yang ada dipojok Bulog Mart ini,nantinya dapat didatangkan dari luar Bulog maupun dari Bulog sendiri.

Dan dalam pojok Bulog Mart ini, nantinya tidak hanya tersedia beras, namun ada juga produk lainnya. Kepala Bulog Jambi, Alwi Umri,SE mengatakan, untuk tahap awal pojok Bulog Mart akan diperkenalkan secara internal Bulog sendiri. Barang-barang yang dijualpun merupakan barang-barang komersil dengan mutu yang berbeda.

Namun, ada tiga komoditas yang wajib ada, yakni beras, gula, dan minyak goreng.  "Kehadiran outlet ini diharapkan mampu memotong rantai distribusi yang panjang, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan beras dari Bulog," katanya.

Komoditi yang ada pada Bulog Mart nantinya sebagian besar diperoleh dari petani langsung, sehingga dapat meningkatkan penghasilan petani.  Namun selain itu ada juga komoditi yang disiapkan, sebagian langsung dibeli dari pabrik sehingga harga jualnya akan bersaing dengan pasar ritel lain.

Kualitas beras yang akan dijual pada Bulog Mart ini nantinya, khususnya beras premium dan layak dikonsumsi masyarakat yang bisa dijual secara eceran dan komersil.
Kedepannya, guna memaksimalkan ekspansi usaha, Bulog juga akan melibatkan partisipasi masyarakat dengan membuka usaha waralaba Bulog Mart.

Dengan perluasan ini, masyarakat yang ingin terlibat dalam menjual komoditi pangan bisa menggunakan merek Bulog Mart.  "Saat ini masih dalam tahap persiapan, dalam waktu dekat akan launching," tegasnya.

Setelah launching Bulog Mart, dimungkinkan juga untuk buka cabang di tiap kabupaten yang terdapat subdrive Bulog dan minimal 1 subdrive memiliki 1 Bulog Mart.

Barang pokok yang dijual pada Bulog Mart ini,  nantinya relatif ringan dari dipasaran. Ini karena kehadiran Bulog Mart bertujuan untuk membantu masyarakat, menekan kembali harga kebutuhan pangan yang ada di pasaran apalagi selisih harga yang ditawarkan, minimal bisa mengurangi beban belanja mereka.

Bulog Mart merupakan unit bisnis dari Bulog, biasanya untuk besaran investasi, dibutuhkan dana kisaran Rp 250 juta sampai dengan Rp 500 juta per outlet. Investasi ini tidak terlalu besar karena pihaknya memanfaatkan aset Bulog yang direnovasi.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images