iklan SEPI: Ombak yang meninggi, membuat tangkapan nelayan di Tungkal  sepi.
SEPI: Ombak yang meninggi, membuat tangkapan nelayan di Tungkal  sepi.
KUALATUNGKAL, Tingginya ombak laut di perairan Kualatungkal yang tak kunjung mereda, membuat kondisi hasil tangkapan udang para nelayan kian sedikit. Imek, nelayan Parit 3 Kecamatan Tungkal Ilir menuturkan sejak beberapa pekan terakhir hasil tangkapan melaut sedang sepi.

Biasanya, sekali melaut ia bisa mengumpulkan sekitar 5-6 keranjang udang perhari. Kini Imek hanya bisa mengumpulkan sekitar 3 keranjang. Otomatis, dengan penurunan tangkapan tersebut juga mempengaruhi pendapatanya hingga merosot sekitar Rp 100-150 ribu perhari.

"Sekarang hasil mulai sepi, paling sehari bisa bawa uang kurang dari duaratus ribu rupiah itu belum termasuk bayar ransum. Makanya harus pintar bagi-bagi," keluh Imek ditemui koran ini, Minggu (16/3).

Akibatnya, sebagian nelayan mulai beralih membentangkan jaring ikan. Meski tidak semuanya, menurut Imek masih ada sebagian nelayan jaring ikan yang bruntung mendapat tangkapan ikan kualitas super seperti jenis ikan Gerot. "Udang memang lagi sepi. Turun hampir separoh dari biasanya. Sudah semingguan ini. Makanya banyak yang milih nurunkan trol (jaring) ikan," ujarnya.

Menurut Imek, kondisi laut di tempat para nelayan menjaring dalam beberapa hari terakhir juga masih dipenuhi dengan kencangnya tiupan angin. "Angin memang masih kencang. Kadang-kadang kenek saya juga mabuk laut karena ombaknya juga tinggi. Makanya mau dak mau harus sabar. Mudah-mudahan sudah bisa normal dalam semingguan kedepan," tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Bunan salah satu pengusaha pengepul hasil tangkapan udang nelayan di pasar Parit 2 Kualatungkal. "Harganya tidak naik, tapi udangnya memang sudah mulai kurang, makanya sekarang banyak yang jual ikan," tutur Bunang.

Sebagai penjual, Bun sendiri mengatakan tidak berpengaruh kepada hasil penjualanya karena secara otomatis, ia juga beralih menjual ikan. "Sekarang kita jual ikan soalnya juga sudah mulai banyak nelayan yang jaring ikan. Kami tampunglah semua yang dibawa para nelayan," tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images