Traffic light (lampu lalulintas, red) yang ada di kawasan Simpang Rimbo sampai saat ini masih tak difungsikan. Keberadaannya menjadi sia-sia karena tak termanfaatkan sebagaimana mestinya.
Benhart Panjaitan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi yang ditanya soal ini menyebutkan, traffic light itu memang sengaja belum difungsikan. Pasalnya, sudah dilakukan rekayasa jalan di kawasan tersebut. “Kan sudah ada rekayasa jalan disana. Sementara ini belum difungsikan. Nanti akan dilihat lagi untuk dikaji, sekarang belum ada rencana difungsikan,” katanya belum lama ini.
Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Dinas Pehubungan Provinsi Jambi, Amsyarnedi menyatakan hal yang sama. Dia mengatakan, di lokasi itu sudah dilakukan rekayasa jalan. “Kan ada rekayasa lalu lintas di lokasi itu dan sudah di pasang pengaman-pengaman juga,” ujarnya.
Hanya saja, untuk melihat seberapa besar keberadaan traffic light harus difungsikan lagi akan dikoordinasikan lagi. “Nanti akan saya coba tanya dengan kementrian PU. Sementara ini karena sudah ada rekayasa lalu lintas sehingga memang disengajakan tak difungsikan dulu,” ungkapnya.
Seperti diketahui, di kawasan Simpang Rimbo memang ada traffic light yang dulunya difungsikan untuk mengatasi kemacetan di lokasi itu. Namun, pihak Pemprov Jambi membuat rekayasa jalan di lokasi ini dengan melebarkan badan jalan dan juga dibangun dengan 4 lajur.
Meski demikian, masyarakat sekitar menilai traffic light di lokasi itu seharusnya masih difungsikan. “Karena ini juga berkaitan dengan keselamatan pengguna jalan. Terkadang kendaraan yang lewat tak ada yang mau mengalah, tentu ini membahayakan, apalagi kalau dalam kondisi kencang,” ujar Solihin, salah satu warga di lokasi.
Oleh karenanya, dia berharap, traffic light itu untuk bisa difungsikan lagi. “Walau sudah dibangun jalan 4 jalur ini kan tetap saja lampu merah itu dibutuhkan supaya lebih aman bagi pengguna jalan,” tukasnya.
Hal yang sama juga dikatakan salah satu tukang ojek yang ada di lokasi itu, Ahmad. Dikatakannya, simpang itu yang berada di dekat SPBU Simpang Rimbo sangat rawan kecelakaan. “Apalagi angkot kadang menerobos jalan tak melihat kendaraan lain. Itu sangat berbahaya,” ungkapnya.
sumber: jambi ekspres
