PT. Pegadaian Cabang Simpang Pulai terus menggenjot pendapatan dari logam mulia. Melihat tingginya peminat investasi emas, ditahun ini Pegadaian Cabang Simpang Pulai menargetkan pendapatan dari sisi logam mulia cukup tinggi yakni sebesar Rp 6,5 Miliar.
Pendapatan tersebut bersumber dari gadai dan juga penjualan logam mulia dari 9 outlet dibawah cabang Simpang Pulai. Ditemui dikantornya yang beralamat di Jalan Prof. Moh. Yamin No 46, Pimpinan Pegadaian Cabang Simpang pulai, Bambang KCN mengatakan, hingga saat ini meskipun telah melakukan penjualan produk logam mulia, namun penerimaan masih didominasi dengan penerimaan dari segi gadai. "Untuk tahun ini kita memang menargetkan pendapatan lumayan besar dari segi logam mulia dengan angka mencapai Rp 6,5 M,” tuturnya saat ditemui media ini, Senin (17/3).
Ia menambahkan,geliat investasi logam mulia cukup diminati masyarakat. Maka dari itu, Pegadaian memberikan alternativ bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi, baik dari penjualan secara tunai maupun kredit.
Investasi emas di Pegadaian cukup memiliki keunggulan, diantaranya dengan kemudahan proses yang ditawarkan. Selain itu,tersedia ragam pilihan logam muia dengan berat mulai dari 5 gram sampai 1 kilogram. “Pelanggan dapat memilih sesuai kebutuhan,” paparnya.
Selain itu, untuk pembelian emas dengan system kredit, nasabah dapat menentukan pola pembayaran angsuran sesuai dengan keinginan. Cukup membayar uang muka sebesar 20 persen sampai 45 persen dari nilai logam mulia yang dibeli, cicilan dapat diangsur dalam jangka waktu 3 hingga 36 bulan. “Keunggulannya juga nantinya jika logam mulia akan dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi,” tuturnya.
Untuk lebih serius dalam bisnis penjualannya, sejak awal tahun Pegadaian sudah mengeluarkan produk logam mulia berlogokan PT. Pegadaian. “Ditahun ini kami juga sudah menjalankan program online sehinga nasabah dapat melakukan transaksi pembayaran di cabang-cabang pegadaian terdekat,” tutupnya.
sumber: jambi ekspres
