Kepala Dinas Kesahatan Kota Jambi Polisman Sitanggang menyebut penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) saat ini mengalami peningkat signifikant. Hingga Februari saja ISP di Kota Jambi sudah mencapai angka 11.880 kasus. "Yang jelas saat ini karena pengaruh kabut yang terjadi ISPA tentunya mengalami peningkatan yang signifikan," kata Sitanggang.
Terkait berapa jumlah peningkatan hingga pertengahn Maret ini, Sitanggang menjelaskan belum ada laporan jumlah kasus ISPA dari Puskesmas dan RS di Kota Jambi "Peningkatan di bulan Maret ini, kita belum ada laporan. Yang pastinya mengalami peningkatan yang drastis," terangnya.
Dia menyebutkan, penyakit ISPA di Januari mencapai 7.619 kasus, sedangkan pada bulan Februari naik menjadi 11.880 kasus atau mengalami kenaikan 4.261 kasus Januari. ‘‘Yang Maret ini pasti sudah jauh diataas 11.880 kasus," ungkapnya.
Dia menyebutkan melihat kabut asap yang terjadi saat ini tentunya kasus ISPA bisa bertambah parah, dengan demikian menurutnya orang yang tidak pernah terkena ISPA juga bisa terjangkit Ispa. Ia menyebutkan, terkait kasus ISPA ini diyakininya banyak warga yang dirawat di Puskesmas yang ada di Kota Jambi dan RS Kota Jambi. "Data pasti berapa peningkatan ISPA di Maret ini belum ada, Yang pasti ada yang dirawat di RS tapi kita tidak tau pastinya berapa saat ini," sebutnya.
Sitanggang menjelaskan, saat ini kabut asap yang meliputi Kota Jambi sudah mulai turun atau normal karena hujan yang mulai mengguyur namun Ia berharap warga tetap waspada dengan menggunakan masker.
sumber: jambi ekspres
