MERANGIN, Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein, menginformasikan untuk pembangunan pusat informasi penunjang keberadaan Geopark, maka Pemkab Merangin mendapat bantuan dana Rp 3 miliar dari Geologi Pusat.
‘’Pembangunan Musem Geologi ini merupakan program terintegrasi pengembangan ekosistem geopark yang dapat dikembangkan untuk pelestarian geopark, pendidikan, dan pelatihan. Selain itu, pembangunan museum bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata edukatif dan keluarga,” katanya.
Diungkapkannya, pembangunan museum ini akan mulai dibangun pada 2014. dan direncanakan, museum akan didirikan di Ujung Tanjung Pasar Bawah Bangko. Setelah dibangun, bangunan akan dikelola Disubudpar Merangin. ‘’Selain pusat informasi tentang geopark, museum juga berisikan budaya dan pariwisata yang ada di Merangin ini,” sebutnya.
Dikatakannya, bantuan dari geologi tersebut bukan berupa uang tunai yang diberikan. Namun bantuan berupa bangunan senilai Rp 3 miliar. “Nanti museum pihak geologi yang langsung membangunnya,” jelasnya.
Untuk pengembangan geopark agar bisa diakui dunia ini, Pemkab Merangin juga akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan menuju lokasi geopark tepatnya di desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap.
“Di Desa Air Batu jalannya saat ini sangat mengkhawatirkan karena belum diaspal. Dan menjelang tim dari UNESCO kembali ke merangin jalan tersebut telah kita aspal,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres
