iklan EKSTRA HATI-HATI: Salah satu titik kerusakan ruas jalan Sunan Gunung 
Jati Kenali Asam Bawah, Kota Baru Jambi. Dinas PU Kota Jambi menyebut 
mobil milik Pertamina menjadi penyebab rusaknya jalan ini.
EKSTRA HATI-HATI: Salah satu titik kerusakan ruas jalan Sunan Gunung Jati Kenali Asam Bawah, Kota Baru Jambi. Dinas PU Kota Jambi menyebut mobil milik Pertamina menjadi penyebab rusaknya jalan ini.
Jalan Sunan Gunung Jati atau Jalan Hutan Kota yang berlokasi di Kelurahan Kenali Asam Bawah, kian parah saja. Meski berkali-kali dikeluhkan warga, namun hingga kini, belum ada tindakan  konkrit dari pihak terkait untuk melakukan perbaikan.

Bahkan, pantauan media ini, Kamis (20/3), kerusakan yang sebelumnya hanya terjadi di satu titik saja, semakin bertambah banyak. Imbasnya, arus lalu lintas warga sangat terganggung di ruas jalan tersebut. ‘’Ini sudah 1,5 tahun rusak, sangat mengganggu aktivitas warga yang bermukim di sini, apa lagi kalau  sudah musim penghujan,  rawan kecelakaan dan becek sampai ke mana-mana,” ujar Yandi, warga setempat.

Kabid Binamarga PU Kota Jambi, Guspurnomo yang dikonfirmasi terkait jalan tersebut menjelaskan, memang jalan tersebut merupakan jalan binamarga atau berstatus jalan Kota. "Jalan Sunan gunung jati itu jalan Kota, dulunya kita kerja sama dengan pertamina untuk merehab jalan tersebut," kata Guspurnomo, Kamis (20/3).

Dikatakannya, namun dalam realisasi rehab jalan tersebut, pihak pertamina tidak menyelesaikan sebagian pekerjaannya. Akan tetapi dinas PU yang menyelesaikannya. Penyebab kerusakan jalan tersebut, katanya,  tidak lain karena dilewati oleh mobil alat berat milik pertamina. Bahkan warga Kenali Asam pernah protes kepada pertamina.

"Kita juga melakukan penimbunan setelah diberitakan media beberapa bulan lalu, melalui dana rutin dinas PU, tapi karena kendaraan pertamina yang besar-besar itu makanya jalan rusak kembali," ungkapnya.

Ditanyakan bagaimana perbaikannya, Guspurnomo menjalaskan, Dinas PU untuk tahun 2014 tidak menganggarkan perbaikan jalan tersebut. Namun dirinya mengatakan, karena dirusak pertamina maka seharusnya pertamina yang memperpbaikinnya.

"Kalau untuk perbaikannya kita  tidak bisa anggarkan di APBDP 2014 ini juga, tidak tekejar dengan pengadaannya. Tahun 2015 nanti juga kita tidak tau apakah dianggarkan atau tidak, karena nanti diperbaiki rusak lagi oleh kendaraan pertamina," terangnya.

Ditanyakan apakah dinas PU sudah koordinasi dengan pertamina untuk perbaikannya, Ia mengatakan, Dinas PU sudah sering koordinasi dengan Pertamina untuk meminta dilakukan perbaikannya. "Kita berharap untuk sementara diperbaiki pertamina dulu. Karena kita tidak tau kapan dianggarkan perbaikan jalan itu," tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images