iklan PANEN RAYA: Gubernur Jambi HBA bersama sejumlah pejabat lainnya saat melakukan panen kebun sayur milik Denpom, kemarin.
PANEN RAYA: Gubernur Jambi HBA bersama sejumlah pejabat lainnya saat melakukan panen kebun sayur milik Denpom, kemarin.
Hingga saat ini, Pemprov Jambi mengaku kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Hal ini diakui langsung oleh Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, kepada sejumlah wartawan, usah melakukan panen kebun sayur Denpom II/2, kemarin.

Gubernur mengatakan, untuk mengadakan tenaga penyuluh juga membutuhkan anggaran. “Betul (kekurangan tenaga penyuluh, red). Namun itu butuh biaya. Biaya dari APBD seperti diketahui kan tak bisa seketika. Harus ada perencanaan,” jelasnya.

Oleh karenanya, dia bergharap, Babinsa bisa ikut membantu dan melakukan penyuluhan terhadap petani di pelosok desa di seluruh Provinsi Jambi. “Kalau Babinsa ini berperan membantu penyuluhan di desa-desa kepada petani, saya yakin pertanian kita akan makmur dalam rangka mengurangi Nilai Tukar Petani kita,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu, dengan adanya kebun sayur di denpom, maka kebutuhan personelnya sudah bisa dipenuhi sendiri. “Nanti untuk cabai kebutuhan Denpom tak perlu dibeli lagi di pasar Angso Duo. Sehingga, persaingan juga menjadi sehat di pasar. Hal ini kita akan kembangkan dengan kawasan lainnya. Kalau bisa setiap kecamatan bahkan kelurahan ada yang seperti ini (kebun, red),” ungkapnya.

“Kalau ini sudah jalan, tentu akan baik. Gejolak harga di pasaran tentu juga tak akan terjadi. Sebab, untuk kebutuhan, masyarakat sudah bisa memenuhi. Disini tadi ada Jagung, Cabai, ubi jalar juga, pare, kacang panjang. Itu sudah pas,” tambahnya.

Ditanya bagaimana kesiapannya menjelang Ramadan? Gubernur mengatakan, seluruh lahan pertanian akan dioptimalkan. “Ini juga kalau bisa yang 2, 5 hektar lahan Denpom ini ditanam lagi ini disiapkan untuk menanam cabai jelang bulan Ramadan. Belum lagi kawasan pangan seperti Kumpeh, Jangkat dan Kerinci,” tandasnya.

Untuk diketahui, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus melakukan panen raya di Asrama Polisi Militer, Jalan Gajah Mada, Nomor 60, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung. Dalam sambutannya, dia mengatakan, panen raya itu merupakan Bukti kemanunggalan TNI.

"Tahun 2010 Inflasi kita naik hanya karena harga cabai yang sangat tinggi. Untuk mengantisipasi supaya itu tidak terjadi lagi, saya minta kepada TNI angkatan darat turut membantu ketersediaan cabe," ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Denpom II/2 Jambi Letkol Sihul Tambunan mengatakan, ketahanan pangan melalui kegiatan panen raya kali ini merupakan peningkatan kemanunggalan TNI, yang sinergi dengan rakyat. Pada kesempatan itu hadir juga Danrem 042/Gapu beserta Jajarannya. Lalu, Komandan POMDAM II/Swj, Kapolda Jambi, Walikota Jambi, serta para undangan lainnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images