iklan RAPAT KOORDINASI : KPU Provinsi Jambi bersama KPU kabupaten/kota 
melakukan rakor penyempurnaan DPT dan penyusunan DPK di Ratu Hotel, Kamis (20/3).
RAPAT KOORDINASI : KPU Provinsi Jambi bersama KPU kabupaten/kota melakukan rakor penyempurnaan DPT dan penyusunan DPK di Ratu Hotel, Kamis (20/3).
Jumlah pemilih yang masuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) untuk Pemilu 09 April mendatang se-Provinsi Jambi hingga 20 Maret mencapai 21.058 orang.

Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan oleh Anggota KPU Provinsi Jambi usai rakor bersama KPU kabupaten/kota di Ratu Hotel Kamis (20/03). “Sekarang jumlahnya 21.058. ini berpotensi bertambah karena masih ada data yang belum masuk,” ujarnya.

Sedangkan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlahnya sama dengan DPT per 15 Februari. Pihaknya juga akan terus menyempurnakan data pemilih ini hingga 14 hari menjelang hari pemungutan suara. Jika ada ditemukan yang bermasalah tidak akan dikurangi dari DPT, tetapi hanya ditandai. Misalnya ada yang ditemukan data ganda, TNI/Polri atau di bawah umur.

Sebagai contoh, di Tanjab Barat ada pemilih 47 orang meningga dunia, ganda 36, pindah domisili 109, ini ditandai. Kemudian di Sarolangun meninggal 26 orang, fiktif 8, 7 orang NIK invalid tapi ini sudah pindah domisili, TNI Polri 1.

“Itu tidak dihapus, hanya diberikan tanda. Karena kalau dihapus DPT berkurang dan berpengaruh dengan penghitungan di TPS. Pada posisi sekarang untuk DPT tetap 2.445.133,” tuturnya.

Mengingat yang DPT ini juga menjadi patokan KPU RI dalam mencetak surat suara. “Setiap TPS menerima logistik berdasakan jumlah DPT. Adanya DPK tidak menambah logistik,” katanya.

Lantas bagaimana mensiasati logistic khususnya surat suara untuk pemilih yang masuk DPK tersebut?, Sanusi belum bisa memastikannya.

“Kita belum dapat memberikan petunjukan yang lebih jelas untuk DPK, karena menurut aturan itu adalah suara suara sesuai dengan jumlah DPT ditambah 2 persen. Kemudian bisa di DPT daftar pemilih tambahan. Surat suaranya tidak bertambah, ini juga akan koordinasi lebih lanjut dengan KPU RI untuk menyelesaikan seperti apa ini,” jawabnya.
--batas--
Sedangkan untuk pemilih yang berdomisili yang mayoritas pendatang di Lembah Masurai, Merangin, ini sudah dilakukan validasi dimana sekitar 900-an ganda antar provinsi dan sekitar 100-an ganda di Merangin. Untuk yang ganda dengan provinsi lain, mereka sudah memiliki dokumen tertulis yang ingin memilih di Merangin. “Jika mereka mau memilih di sini, yang dihapus di provinsi lain. Tapi kita lihat kebijakannya di KPU RI,” imbuhnya.

Selain itu, di Merangin ada juga pemilih yang tak masuk DPT sebanyak 1.519. Ini juga akan dikonsultasikan dalam rakor di Jakarta. “Semua persoalan ini juga akan kita sampaikan semuanya ke KPU RI. Finalnya kita belum tahu ini nanti seperti apa,” pungkasnya.

Jumlah DPK Per 20 Maret 2014
-- Batanghari : 1.278
-- Bungo : 935
-- Kerinci : 1.855
-- Kota Jambi : 8.172
-- Sungaipenuh : 187
-- Merangin : 428
-- Muarojambi : 864
-- Sarolangun : 2.981
-- Tanjab Barat : 1.827
-- Tanjab Timur : 407
-- Tebo : 2.124
TOTAL : 21.058

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait