Di Tanjabtim masih ada desa-desa yang belum teraliri listrik dari PLN. Penyebab belum teraliri listrik desa-desa karena masalah jarak menuju Desa yang lumayan jauh. “Ada sekitar 9 Desa lagi yang belum menikmati layanan PLN, dan tersebar dibeberapa Kecamatan,” kata Kadis ESDM Tanjab Timur, Yan Rizal.
Dia membenarkan, belum teralirinya jaringan listrik PLN di 9 Desa, dikarenakan faktor jarak yang cukup jauh untuk membuat jaringan baru. Sementara diantara jaringan tersebut tidak terdapat rumah warga. “9 Desa yang belum teraliri listrik ini terkendala karena jarak tempuh yang jauh,” tukasnya.
Pihaknya tetap berupaya agar masyarakat bisa menikmati layanan penerangan PLN. Upaya yang dilakukan Dinas ESDM adalah dengan mengajukan program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke Kementerian ESDM. “Untuk mengantisipasi itu, tahun ini diupayakan PLTS, dan ini sudah diajukan ke Kementerian ESDM,” jelasnya.
Selain itu, sambung Yan Rizal, untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, PLN telah membangun Gardu Induk (GI) di Tanjung Batu. Pembangunan ini sudah selesai dengan kapasitas 30 Megawatt. Dengan daya yang ada ini, pelayanan listrik di Tanjabtim ini akan maksimal. Karena kebutuhan daya yang dimiliki Tanjabtim hanya 20-22 Megawatt. “Dengan daya yang ada ini, kita tidak khawatir lagi, bahkan rencananya 4 mega akan disuplai ke Tanjabar,” paparnya.
Dia menambahkan, saat ini di Tanjabtim untuk jaringan listriknya, sudah sampai ke kecamatan-kecamatan. “Dari jumlah tersebut, 73 persen rasio elektrifikasi dari jumlah rumah tangga di Tanjabtim,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres
