Wali Kota Jambi Sy Fasha menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi untuk benar-benar serius menangani kasus penyakit Tuberculosis (TBC).
Dijelaskan Fasha, penyakit tersebut merupakan penyakit yang sangat berbahaya atau penyakit kronis, bisa menular ke semua orang.
‘‘Kita berharap tahun depan kasusnya menurun dibanding tahun sebelumnya. Jadi kita minta Dinkes untuk menekan penyakit TBC ini,‘‘ kata Fasha, Senin (24/3) dirumah dinas Wali Kota Jambi pada acara Simposium Problem dan sosialisasi pengendalian TB/HIV pasca MDGS tahun 2015 Untuk mewujudkan Kota Jambi bebas TB/THIV 2018.
Disampaikannya, di tahun 2013, terdapat 748 kasus TBC, dan semuanya itu sudah ditangani dengan serius oleh dinas kesehatan. Kedepan, Ia mengharapkan angka kasus penyakit TBC untuk tahun 2014 dan seterusnya bisa ditekan.
Lebih lanjut, diterangkannya cara yang mudah untuk mencegah penularan penyakit TBC itu adalah orang yang mengidap itu sendiri, pasalnya orang itu bisa melakukan penjagaan kepada orang dilingkungan sekitar terutama pada keluarga seperti mengaja alat-alat makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kalau makan, sebut Fasha, piring dan gelas serta sendok makan tidak boleh dipinjam oleh orang lain dan jika lagi kumpul dengan keluarga, diharapkan bisa menjaganya.
‘‘Kalau kita batuk, jangan dihadapkan pada anak-anak. Karena anak-anak sangat rentan akan tertular penyakit,’‘ katanya.
Sementara itu, Kepala dinas Kesehatan Kota Jambi Polisman Sitanggang mengatakan bahwa pihaknya optimis ditahun ini penyakit yang mudah menyebar itu bisa tertasi. Namun itu semua butuh dukungan dari semua pihak, terutama orang yang menderita penyakit itu.
Untuk pengobatan, dirinya menyebut bahwa pengobatan untuk penderita penyakit TBC ini adalah ditanggung negara atau gratis ‘‘Maka dari itu, kita harapkan kepada penderita penyakit TBC untuk melaporkan kepada dinas kesehatan, dan apabila masih gejala, sepeti batuk-batuk yang tidak seperti biasanya, cepapt juga periksa kedokter dan puskesmas disekitar. Dan pengobatannya gratis,’‘ ucap Sitanggang.
sumber: jambi ekspres
