iklan
Pelaksanaan pesta demokrasi pada 09 April 2014 nanti berpotensi money politic. Pasalnya, hingga kini para Caleg belum satu pun yang menggelar kampanye terbuka untuk mensosialisasikan diri pada masyarakat.

Meski masa kampanye terbuka Pemilu legislatif 2014 telah memasuki hari ke-10, namun hingga kini belum ada 1 pun Parpol peserta Pemilu di Jambi yang melaksanakan kampanye akbar. Kondisi ini memunculkan dugaan kuat, bahwa para Caleg menjalankan aksi gerilya dan telah punya sasaran masing-masing untuk 'serangan fajar'.

Ketua Bawaslu Prov Jambi, Asnawi, tak menapik akan terjadi money politik jelang pesta demokrasi 09 April 2014 nanti. Untuk mengantisipasi ini semua, pihaknya bekerjasama dengan Ormas dan perguruan tinggi.  

“Kita sudah melihat tahun ini ada indikasi akan terjadinya serangan fajar. Untuk itu kita sudah bekerjasama dengan perguruan tinggi dan Ormas agar melaporkan semua temuan permainan uang”, ungkapnya kepada jambiupdate.com melalui ponsel.

Dikatakan Asnawi, jika pada Pelaksanaan pesta demokrasi nanti pemilih menerima suap berupa  uang dari Caleg, maka penerima dan pemberi sama-sama akan diberi sanksi tegas. Pihaknya juga siap menerima laporan dari masyarakat, jika ditemukan Caleg yang melakukan kampanye dengan mengiming-imingi uang.(*)



Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images