MUARABULIAN, Musim kemarau di Batanghari, selain mengakibatkan sumur warga kering sehingga warga kesulitan memperoleh air bersih, tetapi Sungai Batanghari yang merupakan sumber air PDAM Tirta Batanghari kini mulai mengering.
‘’Namun pantauan kami di lapangan, posisi pipa kami dengan posisi air sungai belum gantung, walaupun debit Sungai Batanghari jauh menurun," ujar Direktur PDAM Tirta Batanghari, Usman Thalib.
Dijelaskannya, pantauan petugas PDAM di lapangan, dari 14 meter pipa penghisap air PDAM Tirta Batanghari yang terdapat di Sungai Batanghari, yang terendam air hingga saat ini hanya 1 Meter lebih. "Saat ini pipa penghisap air tinggal 1,2 Meter dari permukaan air," bebernya.
Akibat mulai surutnya Sungai Batanghari itu, distribusi air ke pelanggan yang rumahnya berada di daerah pinggiran menjadi kurang lancar. "Akibatnya tentu hasilnya berkurang hingga 5 persen dari kapasitas pompa," terangnya.
Jika dalam satu atau dua bulan ini di wilayah Batanghari tidak turun hujan, secara otomatis debit air Sungai Batanghari terus menurun, akibatnya tidak menutup kemungkinan posisi pipa PDAM Batanghari bisa gantung.
‘’Solusinya, pihak PDAM kemungkinan akan menambah pipa penghisap air. Namun terlebih dahulu melihat kondisi cuaca yang melanda wilayah Batanghari kedepannya. Hal ini dilakukan agar proses penyaluran air PDAM ke pelanggan tidak terganggu," pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
